Chapter-16

1.8K 131 6
                                    

The next day

@Hospital

"Bagaimana keadaanmu Rene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana keadaanmu Rene..?sudah lebih baik..?"tanya Jisoo pada Irene yg saat ini setengah berbaring di bangkar.Ia duduk di sebuah kursi di samping bangkarnya.Hari itu ia datang untuk menjenguk Irene setelah mendengar kabar dari Seokjin

Irene mengangguk lemah."Ne..

Jisoo tersenyum tipis."Syukurlah..aku lega kalau kau memang sudah baik-baik saja..

"Nado..setidaknya aku lega bayiku baik-baik saja..

Taehyung sudah tiba di depan pintu kamar rawat Irene.Hari itu ia memang berniat menemui Irene,meskipun masih ada keraguan yg melanda atas bagaimana sikap yg akan didapatnya dari sang oppa dan yeoja itu padanya setelah kejadian semalam

Taehyung berusaha meyakinkan dirinya dan meraih kenop pintu berwarna coklat itu untuk membukanya.Tapi ia mengurungkannya saat mendengar perbincangan yg ada di dalam ruangan itu

"Aku tidak menyangka..Taehyung bisa bersikap seperti itu..dia bahkan hampir membunuh darah dagingnya sendiri..

Irene menunduk menatap perutnya sejenak dan dgn senyum kecutnya ia menatap Ke arah Jisoo kembali."Dia..hanya sedang sangat kecewa eonn..

"Tapi bukan berarti dia bisa menyakitimu seperti itu kan..?"

"Eonn..sejak awal aku lah yg menyakitinya..

Jisoo mengerutkan kening mendengar pernyataan Irene."Apa maksudmu..?"

"Karena aku semua ini terjadi..dia harus kehilangan yeoja yg dicintainya..dan harapannya untuk bisa hidup bahagia bersamanya demi menikahiku..aku dan kehadiran bayi ini sudah sangat menyakitinya..

"Tapi Rene semua itu juga salahnya..kau mengandung itu juga salahnya..

Irene menggeleng dan tersenyum tipis."Bukan salahnya..malam itu andai aku tidak membiarkannya masuk rumah dalam keadaan mabuk..semua itu juga tidak akan terjadi..jadi..sudah jelas semuanya salahku..bukan Taehyung..

Taehyung tertegun mendengar semua itu.Pernyataan itu benar-benar menusuk dan menjadi tamparan keras untuknya,membuatnya harus benar-benar sadar tentang seberapa baik dan lugunya yeoja itu

"Meskipun selama ini aku selalu berharap dia bisa mencintaiku dgn mudah..tapi..tetap saja aku selalu merasa bersalah padanya..

Jisoo menghela nafasnya"Irene-ah kau itu terlalu baik dan polos..kau tau itu.." ucapnya

Irene tersenyum geli."Ara..banyak yg mengatakan seperti itu.."

Jisoo tersenyum tipis dan mengusap punggung tangan Irene yg digenggamnya

"Sedang apa kau disini..?"

Suara itu mengundang perhatian Irene dan Jisoo.Keduanya menoleh ke arah pintu masuk kamar itu yg tertutup yg mereka yakini sebagai sumber suara itu

Hurt | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang