Chapter-5

1.6K 141 2
                                    

Hari itu bisa saja menjadi akhir dari pernikahannya dan Taehyung jika Irene memilih pergi dan mengakhirinya,tapi pada kenyataannya tidak.Ia memilih bertahan

Irene jelas tidak bodoh untuk bertahan tanpa alasan.Ada alasan yg menurutnya benar-benar kuat dan mendukung keputusannya untuk tetap bertahan pada pernikahan itu.Perasaan sang oppa,bayi yg dikandungnya dan juga perasaan cintanya

Irene sangat mengerti bagaimana sang oppa juga merasa bersalah atas apa yg menimpanya,jadi..bagaimana mungkin ia menambahnya dgn memberitahukan kabar buruk tentang kondisi pernikahannya dan Taehyung,juga bagaimana namja itu bersikap padanya dan bayi yg dikandungnya

Irene sangat menyayangi bayinya dan ia tidak akan pernah membiarkannya lahir tanpa ada seorang pun appa yg mau bertanggung jawab dan mengakuinya,meskipun demi mempertahankan keberadaannya ia harus berusaha keras karena sikap dan pernyataan kasar yg sesekali harus diterimanya yg membuatnya merasa tertekan

Dan diatas itu semua adalah rasa cinta dan harapan.Tidak peduli bagaimana namja itu memperlakukannya nyatanya cinta itu tumbuh semakin besar setiap harinya,begitu juga dgn harapannya untuk bisa mendapatkan cinta dari sang nampyeon dan kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan mereka

@VRene apartment

Irene sibuk dgn aktifitasnya menyiapkan sarapan di pagi itu disaat ia mendengar suara bel apartment yg berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene sibuk dgn aktifitasnya menyiapkan sarapan di pagi itu disaat ia mendengar suara bel apartment yg berbunyi

*Ting tong

"Ne..jakaman.."sahut Irene segera berlalu untuk membukakan pintu

"Anyeong noona.." namja bergigi kelinci itu menyambut Irene dgn senyum lebarnya saat yeoja itu membuka pintu ruang tamunya

"Kook-ah..anyeong.."Irene membalasnya dgn senyum ramahnya

"Taehyung hyung..sudah berangkat kuliah belum..?" tanya Jungkook

"Aniya..belum..dia..masih di kamar..

"Ah..baguslah..mobilku mogok semalam dan aku harus membawanya ke bengkel..jadi..pagi ini aku ingin pergi ke kampus bersamanya.." ucap Jungkook

"Ah begitu..baiklah kajja masuk.." ajak Irene

Jungkook pun masuk diikuti Irene

"Kau sudah sarapan..?"

Jungkook meringis menunjukkan gigi kelincinya dan menggaruk tengkuknya."Hehe..belum noona..aku kemari juga sekalian ingin sarapan sebenarnya..

Irene tersenyum geli."Baiklah..langsung ke ruang makan saja..

Mereka pun berlalu ke ruang makan

"Oh ia..kau tunggu sebentar eoh..noona panggilkan hyungmu dulu.."pamit Irene

"Ne..noona..

Irene meninggalkan Jungkook segera dan Jungkook mendudukkan dirinya di salah satu kursi kosong di meja makan

Hurt | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang