Chapter-7

1.4K 119 6
                                    

A month later

Salah satu teater di bioskop itu sudah cukup ramai pengunjung dimana Irene,Taehyung,Jimin dan Seulgi kemudian masuk dan menambah jumlah penghuni di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu teater di bioskop itu sudah cukup ramai pengunjung dimana Irene,Taehyung,Jimin dan Seulgi kemudian masuk dan menambah jumlah penghuni di dalamnya.Mereka berempat janjian untuk nonton bersama setelah kuliah

Taehyung dan Irene duduk berdampingan,semnetara Jimin dan Seulgi duduk di bangku yg berseberangan mereka

Jika bisa memilih Taehyung jelas ingin duduk di samping Seulgi,tapi nyatanya ia masih berpikir untuk membuat yeoja itu cemburu dgn kebersamaannya dan Irene.Jadi akan lebih baik jika ia duduk berdampingan dgn anaenya itu dan berpura-pura bersikap manis di hadapannya

Beberapa saat berlalu,lampu di ruangan itu mulai dipadamkan dan film pun mulai ditayangkan.Ada yg fokus dan ada juga yg sambil mengobrol dan mengundang sedikit suara berisik yg mengganggu penonton lainnya

Taehyung sendiri tidak termasuk dalam golongan orang yg fokus untuk memperhatikan alur cerita film itu,karena fokusnya hanya tertuju dan terpaku pada sosok Seulgi.Namja itu tidak bisa mengalihkan sedetikpun pandangan darinya,katakanlah jika ia merindukan saat kebersamaan mereka

Irene tanpa sengaja menoleh ke arah Taehyung dan melihat gelagat namja itu.Hanya beberapa detik sebelum ia mengalihkan kembali pandangannya pada layar bioskop di hadapannya dgn tatapan sendu yg menunjukkan juga rasa cemburunya

"Aaa.." Seulgi terpekik kaget saat melihat sosok menyeramkan dalam film itu,yg membuatnya refleks memeluk Jimin yg berada di sampingnya dan memejamkan matanya rapat-rapat.Jimin menatap Seulgi dgn ekspresi terkejut karena perlakuannya yg tiba-tiba

Sesaat kemudian Seulgi membuka matanya dan mendongak saat akhirnya ia melihat Jimin yg tengah menunduk dan menatapnya.Moment itu membuat Jimin merasakan debaran kencang dijantungnya.Dan Seulgi,meskipun tidak separah Jimin tapi yeoja itu tetap merasakannya

Beberapa detik berlalu Seulgi pun pada akhirnya melepaskan pelukkan itu dgn memasang ekspresi gugupnya."Mi..mian..

Jimin tersenyum geli."Gwaenchana..aku tidak keberatan kok.."guraunya berusaha membuat yeoja itu terhindar dari rasa malunya

"Mwoya..?"

Jimin menghela nafasnya dan kembali mengalihkan pandangannya pada layar di hadapannya."Sepertinya aku..harus sering-sering mengajakmu nonton film horor lagi..lumayan kan..kalau satu kali nonton dapat satu pelukkan.."pernyataan namja itu yg mengundang semburat kemerahan dipipi Seulgi

"Ya kau.." yeoja itu mencubit pinggang Jimin membuat namja itu mengaduh kesakitan,meskipun pada akhirnya tertawa juga.Seulgi yg melihatnya pun ikut tertawa

Moment itu menjadi satu hal yg dilihat oleh Taehyung dan membuat matanya memanas,begitu pun dgn hatinya.Alih-alih Seulgi,justru ia lah yg saat ini harus menghadapi rasa cemburu itu

Moment yg hampir sama pun terulang saat mereka berempat memutuskan untuk makan di restoran setelah acara nonton mereka selesai

"Ya..makan lah yg benar.." Seulgi tiba-tiba mengusap bibir Jimin untuk menghilangkan butiran nasi yg tertinggal disana.Kembali perlakuannya itu membuat Jimin terkejut

Hurt | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang