Secret Admirer [✓]

【 𝟐 】

Hari demi hari pun telah berlalu. Aku juga tak terlalu memikirkan kata-kata kakakku untuk mencari kekasih baru. Apalagi laki-laki yang di calonkan oleh kakakku adalah Mark. Bagaimana aku bisa menyukai nya, bahkan aku hanya tau namanya. Dan juga soal Sanha, dia memang mantan kekasihku, kami putus 2 bulan yang lalu. Aku sudah cukup melupakannya tetapi kakakku selalu berpikir bahwa aku belum bisa melupakan Sanha, ya karena aku jadi tak banyak berbicara akhir-akhir ini. Ah entahlah.

kringgggggg

Bel tanda masuk yang berarti pelajaran akan segera dimulai pun sudah berbunyi. Ya sekarang aku sedang berada di kelas. Kami sekelas pun duduk dengan tertib di bangku kami masing-masing. Tak lama kemudian, guru mata pelajaran pertama kami datang tetapi tidak membawa buku maupun tas sama sekali.

'Apakah akan jam kosong?' batinku

"Sepertinya akan jam kosong" bisik Nancy kepadaku yang hanya ku balas dengan naikan bahu tanda tak tahu menahu
// ceritanya Nancy sama Ara udah baikan ya ini guys - author

"Anak-anak, hari ini saya tidak akan mengajar karena seluruh siswa kelas 10 akan mendapatkan pengumuman yang sebentar lagi akan kalian dengarkan dari speaker kelas. Untuk tugasnya, akan saya bagikan di google classroom. Baiklah begitu saja anak-anak, saya pergi dulu" kata guru itu

"Baik bu terimakasih" jawab kami sekelas serempak

"Akan ada pengumuman apa ya dari sekolah? Apakah begitu penting hingga jam pelajaran pun dikosongkan?" tanyaku pada Nancy

"Aku juga tidak tahu Araaaaaa!!!!" jawab Nancy

grek grek grek

'Selamat pagi adik-adik kelas 10. Saya Kim Doyoung kelas 12 MIPA 1, akan mengumumkan perihal kepengurusan baru OSIS periode ini. Yaitu kami, OSIS periode sebelumnya akan mengadakan seleksi kepada para siswa baru kelas 10 dan akan mengambil beberapa dari kalian untuk menjadi pengurus OSIS di periode yang baru. Kami akan mengadakan seleksi internal yaitu dengan cara memilih dan juga seleksi eksternal yang bisa diikuti oleh seluruh siswa baru dengan cara mendaftar. Link pendaftaran bisa kalian dapatkan di Instagram sekolah. Dan untuk siswa yang terpilih di seleksi internal akan kami hubungi sebentar lagi. Sekian pengumuman dari saya, terimakasih, selamat Pagi' kata sang mantan ketua OSIS itu yang bisa kami dengar dari speaker kelas

"Kamu mau daftar tidak?" tanya Nancy padaku

"Tidak tahu" jawabku malas

tinggg

+62 845 3679 xxxx
Halo selamat pagi nona Jung Aera
Kami dari tim OSIS telah memilih kamu dalam seleksi internal kami untuk menjadi pengurus OSIS
Kamu bisa menolak kesempatan ini jika kamu tidak tertarik
Tolong balas pesan ini sebelum jam istirahat kedua ya terimakasih

"Chat dari siapa itu sampai ada 4 pesan baru?" tanya Nancy padaku

"Dari OSIS. Menyatakan bahwa aku lolos seleksi internal mereka. Bagaimana ini, lebih baik aku terima atau tidak?" tanyaku meminta pendapat Nancy

"Terima saja lah. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu!" jawab Nancy menggebu-gebu

"Baiklah" jawabku sambil mengetik pesan 'accepted' pada kolom tulis pesan di roomchat OSIS tadi

tinggg

+62 845 3679 xxxx
Baiklah Jung Aera
Terimakasih atas kesanggupannya
Nanti sore setelah pulang sekolah diharapkan para siswa kelas 10 yang lolos seleksi internal untuk berkumpul di ruang OSIS
Terimakasih

Aku hanya membaca pesan itu dan tidak berniat untuk membalasnya.

Pelajaran hari ini pun telah selesai. Setelah jam pelajaran pertama yang kosong tadi, kami langsung mulai pelajaran biasa. Dan sekarang sudah waktunya pulang sekolah. Tetapi aku harus berkumpul di ruang OSIS dahulu dan Nancy pun pulang duluan.

"Aku pulang duluan ya, Ra. Sukses masuk OSIS nya!" kata Nancy menyemangatiku

"Iya. Terimakasih" jawabku

Aku tak mengabari kakakku karena aku yakin bahwa dia juga sudah tau jika aku lolos seleksi internal OSIS dari kak Doyoung dan juga karena kakakku adalah mantan pengurus OSIS. Jadi aku langsung saja menuju ke ruang OSIS dan mengetuk pintu.

tok tok tok

"Masuk" jawab seseorang dari dalam yang ku tahu itu suara kak Doyoung

ceklek

Aku pun membuka pintu dan masuk ke ruangan itu dengan senyum dan kepala seakan menyapa seluruh orang yang berada di ruangan ini. Tetapi ada satu hal yang cukup mencuri perhatianku, yaitu Mark juga lolos seleksi internal OSIS sama sepertiku.