【 𝟏𝟖 】

59 11 0
                                    

08.00 KST

Aku terbangun dari tidurku karena bunyi alarm smartphone ku telah mengacaukan mimpi ku semalam. Dan yup sekarang sudah pagi.

Tanganku bergerak meraba-raba ke sekitar ku untuk mencari smartphone ku dan mematikan alarm tersebut. Setelah mati, aku langsung bangun dan merapikan tempat tidurku lalu berjalan menuju ke toilet untuk mandi.

Selesai mandi, aku memakai seragam sekolahku lalu berjalan ke meja riasku untuk menggunakan morning skincare routine lalu mengambil tas dan sweater ku. Setelah selesai bersiap, aku turun untuk breakfast bersama Mama dan Kakakku.

Dari atas, aku sudah melihat Mama yang duduk sendirian di meja makan. Dan saat aku sampai, kak Jaehyun juga sampai, dan seperti biasa aku duduk di samping Mama dan berhadapan dengan kak Jaehyun.

"Selamat pagi sayang, anak-anaknya Mama" sapa Mama padaku dan kak Jaehyun

"Pagi Ma" jawab kami bersamaan

Kami memakan breakfast kami dalam keheningan tak seperti biasanya yang selalu saling bertukar cerita. Setelah selesai breakfast, kami bertiga langsung ke toilet untuk gosok gigi. Setelah gosok gigi, aku dan kak Jaehyun pamit untuk ke sekolah.

"Ma, kami berangkat dulu ya" pamitku

"Hati-hati Jae, Ara" balas Mama yang hanya kami angguki

Aku berjalan ke garasi untuk mengambil mobilku tetapi tanganku ditahan oleh kak Jaehyun.

"Berangkat dengan kakak saja" katanya yang kubalas dengan tatapan bingung sejenak lalu ku angguki

Kami pun berjalan menuju ke mobil kak Jaehyun lalu kami masuk ke dalam mobil. Setelah itu kak Jaehyun langsung tancap gas menuju ke sekolah.

Keheningan menyelimuti kami berdua selama diperjalanan. Tetapi keheningan itu dipecahkan oleh perkataan kak Jaehyun.

"Kakak minta maaf Ra" kata kak Jaehyun

"Maaf untuk apa?" tanyaku

"Kemarin kakak membentakmu" kata kak Jaehyun dengan penyesalan yang tulus

"Oh itu, ya ku maafkan kak" jawabku lalu kembali melihat ke luar jendela mobil

Kak Jaehyun mendengus lalu berkata lagi "Jangan bahas papa atau lelaki yang kau temui kemarin lagi, mereka tak ada hubungannya dengan kehidupan kita"

"Baik kak" jawabku lalu langsung di peluk oleh kak Jaehyun ketika di lampu merah

Setelah sesi minta maaf itu, kamipun terus mengobrol ringan seperti biasa.

Tak terasa, kami sudah sampai di parkiran sekolah. Setelah memarkirkan mobil, kami pun turun dan masuk ke sekolah bersama.

Aku dan kak Jaehyun berjalan menuju ke lift untuk naik. Kami berpisah di lantai dua karena kelas kami memang berbeda lantai.

Setelah keluar dari lift, aku melihat seorang laki-laki berdiri di depan pintu kelasku dan aku tau siapakah dia.

"Mark" panggilku

"Hey kenapa kau berangkat lebih siang sayang?" tanya nya santai tetapi membuatku melotot, ya karena dia memanggilku sayang di depan umum

"Jangan memanggilku seperti itu Mark" bisikku

"Kenapa? Kau kekasihku kan?" tanya nya balik

"Iya tapi jangan seperti ini juga" jawabku

"Jawab dulu pertanyaanku" kata Mark

Secret Admirer [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang