【 𝟑 】

233 28 2
                                    

tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok tok

"Masuk" jawab seseorang dari dalam yang ku tahu itu suara kak Doyoung

ceklek

Aku pun membuka pintu dan masuk ke ruangan itu dengan senyum dan kepala seakan menyapa seluruh orang yang berada di ruangan ini. Tetapi ada satu hal yang cukup mencuri perhatianku, yaitu Mark juga lolos seleksi internal OSIS sama sepertiku.

Ya jujur saja aku terkejut dan langsung membelalakkan mataku walaupun aku sama sekali tidak menyukai Mark. Tetapi bisa langsung ku atasi dengan biasa saja. Ya walaupun kakakku yang berada di ruang OSIS ini juga sudah menangkap ekspresi ku saat melihat Mark.

Setelah masuk ke ruang OSIS ini aku langsung duduk di kursi sebelah Jaemin, teman sekelasku. Dan setelah duduk, kami semua mendengarkan penjelasan dari kak Doyoung tentang rekrutmen pengurus OSIS baru dan juga pemilihan ketua OSIS.

Tak terasa, waktu satu setengah jam pun telah berlalu. Sekarang sudah saatnya untuk pulang. Dan aku pulang bersama kakakku pastinya.

Tetapi sesaat sebelum aku beranjak dari bangku ku, aku merasakan ada yang mengajakku berbicara dari arah belakang. Dan ternyata itu adalah Mark.

"Hai Ara. Ternyata kita bertemu lagi disini! Semoga kita bisa menjadi partner yang baik ya. Aku pulang duluan" kata Mark tanpa jeda yang hanya ku balas dengan tatapan bingung serta anggukan kecil

Tanpa kusadari ternyata kak Jaehyun sudah menungguku di depan pintu ruang OSIS dan dia melihat semuanya. Dia yang notabene adalah kakak yang sangat jahil itu pun menggodaku.

"Cieee, Mark mengajak kamu berbicara ya hahaha! Sudah kuduga dia menyukai mu!" kata kak Jaehyun sambil terkekeh kecil

"Apa sih kak. Dia hanya menyapaku. Lagipula aku tak menyukainya!" jawabku ke kak Jaehyun dengan wajah kesal

"Hahahaha iya sudah-sudah! Lebih baik kita pulang sekarang. Daripada kita pulang kesorean" kata kak Jaehyun sambil membukakan pintu mobil untukku dan mendorongku pelan memasuki mobil

Selama di perjalanan, kami mengobrol tentang banyak hal, tertawa bersama, dan juga bernyanyi bersama karena kami memutar musik. Kebetulan kami juga sama-sama suka bernyanyi dan bersuara indah jadi tidak akan merusak indra pendengaran para pendengarnya haha.

"Bagaimana, apakah kamu sudah memikirkan apa yang kakak katakan tempo hari?" tanya kak Jaehyun yang tiba-tiba menjadi serius

"Apa yang kakak maksud?" tanyaku pura-pura tak tahu

"Tentang saran menjadikan Mark sebagai kekasihmu dan melupakan Sanha" jawab kak Jaehyun lagi

"Aku sedang tidak ingin membicarakannya kak, cukup" kataku malas

"Baiklah baiklah" katanya sambil mengacak pelan rambutku lalu memencet hidungku dan terkekeh

"Ish kakakkkkk!!!!!" teriakku kesal pada ulah jahil kakakku ini sambil memukul tangan kirinya

Secret Admirer [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang