Dahi mulus Elena Arendea langsung mengerut seketika dirinya mendengar bunyi kegaduhan yang asalnya dari dalam rumahnya. "Suara berisik-berisik apa itu?" ucapnya seraya berjalan cepat memasuki rumahnya.
Elena, yang baru saja pulang dari tempat kerjanya, langsung membulatkan kedua mata indahnya seketika dirinya melihat Gerald Ivander, ayah kandungnya, yang sedang terbujur tak berdaya di atas lantai rumahnya yang dingin. Dengan langkah cepat, Elena langsung menghampiri ayahnya, "Ayah?!"
Wajah renta Gerald nampak babak belur. Hidungnya yang mancung itu terlihat mengeluarkan darah segar. Gerald terdengar sesekali meringis kesakitan sambil terus memegangi perutnya, tak kuasa menahan rasa sakit yang kian menjalari sekujur tubuhnya. Tak jauh di dekatnya, terdapat dua orang laki-laki bertubuh kekar nan tinggi besar, laki-laki yang juga memukuli Gerald dengan amat membabi buta tadi.
"Pergi sana!" bentak Elena seraya menatap kedua laki-laki berwajah garang itu dengan tatapannya yang terlihat amat berapi-api, sudah tak peduli lagi meskipun tubuh mereka jauh lebih besar daripada tubuh Elena. Padahal dua orang laki-laki bertubuh kekar itu pasti akan bisa melempar dan menghempaskan tubuh mungil Elena dengan mudahnya.
Elena lanjut bicara pada Gerald seraya menatapnya dengan tatapan yang terlihat amat khawatir dan panik, "Ayah?! Ayah tidak apa-apa, kan?!"
Gerald tersenyum tipis, "Ayah tidak apa-apa, Elena .."
Kyra Arendea, ibu kandung Elena, yang sedaritadi hanya duduk di pojok ruangan seraya terus menangis, akhirnya angkat bicara. "Elena .." lirihnya dengan raut wajah yang terlihat amat nanar.
Elena menghampiri ibunya setelahnya. "Ibu? Ibu kenapa, bu? Kenapa orang-orang itu memukuli ayah? Memang ayah salah apa, bu?" ucapnya khawatir seraya memegangi bahu ibunya yang nampak amat bergetar.
Belum sempat Kyra menjawab pertanyaan putri semata wayangnya itu, dua orang laki-laki bertubuh kekar itu sudah keburu memukuli Gerald lagi. Emosi seketika kian memuncak dalam benak Elena begitu dirinya melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana tubuh renta ayahnya dipukuli habis-habisan. Rintihan dan erangan kesakitan terus lolos dari bibir Gerald.
Dengan cekatan, Elena langsung melindungi tubuh ayahnya. "Stop! Berhenti! Berhenti sekarang juga atau aku akan memanggil polisi?!" ancamnya dengan raut wajah yang terlihat amat emosi. Tak selesai sampai di situ, Elena lanjut membentak dua orang laki-laki bertubuh kekar itu lagi setelahnya. Rasa takut sepertinya benar-benar sudah lenyap dari dalam dirinya.
"Kalian sudah tidak waras, ya?! Memangnya apa salah ayahku sampai-sampai kalian tega memukulinya seperti ini?! Kalian sudah tidak punya otak, hah?!" bentak Elena kesal.
Dengan langkah yang terlihat amat gemetar, Kyra beranjak menghampiri putri semata wayang dan suaminya setelahnya. Kyra menatap Elena nanar, "Berhenti, Elena .. Biar .." Kyra terdiam sejenak sebelum kembali bicara, "Biarkan mereka memukuli ayahmu .."
Elena langsung terkejut. "Apa? Ibu bicara apa sih? Mereka sedang memukuli ayah, bu! Kenapa ibu malah diam saja seperti ini?!" bentaknya kesal.
Gerald lanjut bicara, "Benar kata ibumu, Elena .. Biarkan mereka memukuli ayah .." Gerald tersenyum getir, "Semua ini memang kesalahan ayah dan ibu .. Biarkan ayah yang menanggung akibatnya .." Gerald beralih menangkupkan wajah cantik putri semata wayangnya itu dengan tangan kanannya yang terlihat sedikit berlumuran darah, "Pergi sekarang Elena, bawa ibumu .. Biar ayah yang menanggung semuanya .."
Elena langsung menggeleng. "Tidak! Aku tidak akan meninggalkan ayah apapun yang terjadi!" ucapnya dengan wajah yang terlihat amat memerah dan mata yang telihat amat berkaca-kaca. Elena menatap wajah renta kedua orangtuanya bergantian seraya tersenyum getir, "Bahkan .. bahkan aku rela mati demi ayah dan ibu .."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Billionaire [COMPLETED]
Romance⚠🔞WARNING 21+ MENGANDUNG KONTEN CERITA DEWASA, VERY MATURE, ROMANCE⚠🔞 Buat yang masih di bawah umur PLEASE JANGAN BACA kalo masih nekat dosa ditanggung sendiri Update setiap senin, rabu, jumat Karena kesalahan masa lalu yang dibuat orangtuanya, E...