Chap 1 : Kebiasaan

3.9K 357 205
                                    

Kalian tau nggak istilah nggak modal? Ya, itu tercetak jelas di kehidupan seorang Kim Sunwoo.
Seperti sekarang, dimana dia udah siap-siap menenteng handuk terus staytune di depan pintu kos-an milik tetangga sekaligus temen tom & gerry nya.

Tok!

Tok!

Ceklek

"Apaan?!" Sahut Sewot si penyewa unit kos an tersebut. Tatapan sinis terpampang pada wajah imutnya. Dia laki-laki hanya saja terlalu imut untuk ukuran lelaki.

"Haknyeon babik, gue numpang mandi yak?" Ijinnya diiringi dengan cengiran tanpa dosa.

Bocah dajjal emang.
Udah numpang, ngatain gue babi pula.

Toh tanpa ijin dari haknyeon, sunwoo seenak jidat langsung memasuki kamar miliknya.

"Heh irengan kolak, Gue kan belum omong 'iya'. Lo udah main masuk aja." Sahut haknyeon setelah menutup pintu.

"Halah, biasanya juga gimana?"

"Tukang numpang."

"Nah, itu tau." Jawabnya santai lalu duduk di sofa empuk sang empu.

"Napa lagi sih lo?"

"Air di tempat gue mati. Kata ibu kosnya gue nunggak bayar air."

"Makanya dibayar, goblok."

"Duid?" Sunwoo mengulurkan tangannya di depan muka haknyeon.

Bugh!

Haknyeon memukul kepala sunwoo dengan bantal sofa, "Jalan sama cabe aja mampu. Giliran bayar air auto memiskinkan diri."

Jadi mereka itu sama-sama anak rantau buat kuliah di luar kota. Kos-an mereka juga sebenernya bukan kos-kosan sederhana. Bangunannya aja hampir mirip rumah bertingkat layaknya orang kaya cuman ruangannya nggak gede, lebih ngutamain ke fasilitas. Contohnya kayak sekarang di dalam kamar haknyeon ada sofa yang ga terlalu gede, tv LED, kulkas, sama dapur kecil nan rapi, kamar mandinya juga kamar mandi dalem.

Haknyeon liatin sunwoo yang lagi ngemilin chitato miliknya, "jangan dihabisin. Gue baru beli kemarin."

"Pelit banget sih nyeon, nih makan nih—" sunwoo memajukan wajahnya di depan haknyeon, dia berniat menyuapkan kripik yang terapit oleh bibirnya.

Tentu saja wajahnya tidak dapat berbohong, rona merah tengah menghiasi pipi chubbynya.
"Gosah ngadi-ngadi ye lo! Gue usir nih."

"Galak amat sih, nyeon. Cewek lain gue gituin aja klepek-klepek."

"Lo pikir gue spesies yang punya gunung kembar. Gue c.o.w.o.k!"

"Ya kan sapa tau.." ucapnya tanpa dosa sembari menyolek dada haknyeon.

"SUNWOO SIALAN!"

Hampir saja haknyeon ingin memotong tangan lelaki berkulit tan tersebut. Tapi, sunwoo lebih dahulu memasuki kamar mandi lalu menguncinya dari dalam.

"Empuk nyeon." Sahut sunwoo dari dalam, haknyeon sudah memerah seperti tomat.

🛀🛀🛀

Tetesan air perlahan berjatuhan dari ujung helai rambut sunwoo. Pemandangan yang sangat menyenangkan dan sedikit menggairahkan bagi Haknyeon. Dia tak berkedip sedikit pun saat melihat tubuh telanjang dada milik teman kosnya itu. Tak bisa ia pungkiri bahwa sunwoo terlihat sangat sexy saat ini.

"Babi comelku, keringin rambut gue dong."

Haknyeon meraih handuk kecil yang sunwoo bawa lalu mulai menyentuh rambut sang empu.

Numpang Mandi | Sunhak🛀💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang