Setelah kamu narik Doyoung ke UKS, kamu ngambil p3k dan mulai duduk di samping Doyoung.
Keadaan Doyoung kalo dilihat ga terlalu dekat pasti terlihat baik bai aja hanya luka pada bibir.
Tapi kalo lihat dari dekat matanya bonyok berwarna ungu, bibirnya mengeluarkan cukup banyak darah, pipi sebelah kanannya berdarah, sedangkan pipi kirinya biru, tangannya sobek dan kakinya memar.
"Y-yaampun, parah banget mereka bully kamu" kata kamu sambil menatap tak percaya pada Doyoung
Doyoung hanya diam dan tetap menunduk "a-aku gapapa k-kok" katanya
Kamu menggeleng "nggak, kamu harus diobatin, sini"
Bukannya menerima, Doyoung hanya menggeleng "Ng-nggak usah, a-aku sendiri aja" tolaknya halus
Cuma karna kamu gatega, jadi kamu agak maksa, parah emang.
"Enggak! Kamu harus aku obatin Doyoung, kalo nggak nanti sakit" kekeuh mu dan masih sama, Doyoung menolak. Kamupun pasrah.
Gini amat mau bantuin orang :) - y/n
Disana, Doyoung tetep gamau buka kacamatanya, jadi itu kacamata walau udah agak pecah masih aja bertengger diatas hidungnya.
Kamu dengan berani bertanya "Doyoung? Kamu nggak sakit apa mata sama hidungnya? Eum maksud aku itu kan tadi abis memar, takut sakit kalo masih dipake" katamu
Doyoung hanya diam, benar benar tidak memberi reaksi apapun, antara malu sama emang gamau ngomong.
Gimana ya, Doyoung ini kayak udah love at first sight ke kamu gitu, begitu pula kamu yang juga suka sama Doyoung saat dia perkenalan didepan kelas tadi.
"Doyoung? Kamu denger aku nggak?" Doyoung tersentak, lalu mengangguk "i-iya"
Dia mulai mengobati luka lukanya dengan tenang dan telaten, walaupun hanya menggunakan cermin dan tangannya sendiri.
Kamu melihatnya berbinar, entah kenapa disini Doyoung sangatlah tampan, mungkin karna Doyoung gaada caper ke kamu, jadi kamu suka sama Doyoung.
"Kamu... Kenapa nggak ngelawan pas dibully tadi?" Pertanyaan kamu membuat Doyoung terdiam.
"Doyoung? Kok ga jawab?" Bingung kamu
Doyoung menggeleng "Aku gamau bales, biar mereka capek sendiri, dosanya juga dosa mereka" lalu Doyoung lanjut mengobati lukanya.
Kamu menggangguk
Kalian kayak mainan di mobil, ngangguk sama ngegeleng mulu :) - Huang
"Oh, yaudah" kamu pun berusaha diam, mati matian diam agar tidak menanyakan hal hal lain tentang Doyoung. Takutnya dia nggak nyaman, pikirmu.
Doyoung tiba tiba berhenti mengobati wajahnya, kamu mengernyit "eh? Kenapa? Kok berhenti? Udah selesai" dan kamu bertanya bertubi tubi
Doyoung menatapmu, membuat kamu grogi "udah, ayok kita balik ke kelas"
Kamu ngeblank denger kata 'kita' kan kamu sama idoy gaada hubungan gitulooooh.
Melihat kamu yang diem aja, Doyoung berniat untuk menggandeng tanganmu, membuat kamu tanpa sadar wajahnya memerah.
"Y/n? Kamu sakit?" Tanya Doyoung panik, iyalah anak orang sakit masa ga panik?!
Kamu hanya menggeleng "a-ayok ke k-kelas" katamu
Doyoung hanya mengangguk dan menggandengmu ke kelas
Kayaknya kamu ketularan gagapnya Doyoung deh :v
TBC
--------
Keknya akutuh suka banget sama judul pake UKS wkwk. Btw gagapnya Doyoung ketularan tuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Nerd Boy
Random𝙵𝚝. 𝙺𝚒𝚖 𝙳𝚘𝚢𝚘𝚞𝚗𝚐 ❝ 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐭𝐢𝐣𝐞𝐧, 𝐩𝐚𝐬 𝐣𝐞𝐥𝐞𝐤 𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐥𝐟𝐞𝐞𝐥, 𝐩𝐚𝐬 𝐠𝐚𝐧𝐭𝐞𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐤𝐚𝐢𝐧, 𝐥𝐚𝐛𝐢𝐥 ❞ - 𝐲/𝐧 bermula kamu yang ga sengaja matahin kacamata anak orang End : 29 August 2020