pt 13.Hitam & Putih

978 44 2
                                    

Terima kasih Tuhan, engkau sudah memberikan kebahagian kepada hamba dan keluarga hamba mu ini ( Aku )

"Andra!!!"

"..."

"Andra!!!" Ucap Putra untuk yang kedua kalinya

"Apa?"

"Lo lagi apa?"

"Lagi makan"Ucap Andra dengan datar

"Lah anjir, gue gak ada liat makanan"

Tak lama Andra pun menghebuskan napas dengan kasar dan berdiri, sambil berjalan mendekati Hebim. "Gue heran kenapa gue bisa dapat teman bodoh kaya lo" ucap Andra datar.

"Lah anjir gue mah pintar, lo aja yang goblok"

"Sekali lagi gue tanya tadi lo ngapain"

"Berdoa"

"Lah ajg lo tadi bilang lagi makan!" Ucap Putra protes

"Tolol"

Andra pun meninggal kan Putra.

Anggara pov

"Stiv.." Ucap Nikol lemas

"Lo kapan bangun"

"Lo gak pengen liat makan ade lo?"

"Atau lo pengen nyusul ade lo?"

"Jangan bicara seperti itu"

"Anda siapa?" Ucap Nikol dengan wajah bertanya-tanya

"Saya adalah orang yang telah membuat......"

"Apa?!"

"Saya hanya ingin memberi tahu kan semua kejadian 10 tahun yang lalu"

"Seharus nya anda menjaga satu-satu nya adik perempuan anda"

"Permisi"

Putra pov

Gue sedang membersihkan kamar gue. Bagi gue membersihkan kamar adalah suatu kewajiban buat gue. Gue berbeda dengan yang lain gue pembersih dan gue paling royal.

"DORR..DORRR..DORR.."

Itu adalah suara yang paling gue benci. Itu suara yang membuat keluarga gue hancur. Untung gue masih punya sahabat yang sangat gue sayang.

Disisi lain gue juga merasa bersalah karna telah menyembunyikan sesuatu dari mereka. Gue punya 1 rahasia, dan kemungkinan gue gak bakal kasih tau mereka sampai kapanpun.

Gue emang goblok.wkwk
Gue tolol.wkwk
Gue gans.wkwk
Tapi gue tipikal orang yang penyayang

"Maaf ini cerita bukan untuk kamu Putra"

"Ehh thor gue juga pengen dong cerita kisah hidup gue ditulis"

"Ehh iya nanti"

"Nanti kapan?tahun 2057?"

"Sepertinya iya.wkwk"

Gila.wkwkwk

------Pesta------

"Gini gue udah cape pesta dari tadi, gue mau tidur" ucap seorang perembuan

"Yaudah silahkan tidur, jangan lupa minum obat"

"Siap kapten"

Beberapa saat kemudian...

"Loh gak tidur?"

"Gak bisa. Boleh gak ikut minum sama kalian?"

"Entar. Andra!! .... Mau ikut minum, boleh kaga?"

"Boleh 1 gelas"

"Boleh 1 gelas"

"Makasih"

Pesta pun berjalan dengan lancar. Tiba-tiba....

Steven pov

Gue berada ditempat yang begitu indah. Entah dimana, dan gue yakin pasti belum ada yang tau tempat ini.

Gue berjalan menelusuri jalanan yang tertutup dengan dedaunan. Tiba-tiba gue melihat sodara gue tertawa lepas bersama ade satu-satu nya ade gue.

Disaat gue mau maju, kaki gue gak bisa diangkat. Gue hanya bisa melihat canda tawa mereka. Dan tiba-tiba semua berubah menjadi gue yang menyiksa ade gue.

Gue menangis. Menangis? Iya menangis. Segitu jahatnya gue kepada ade gue. Bahkan dia saja tidak membenci gue.

Gue semakin merasakan sakit apa yang ade gue rasa. Seketika semua itu berakhir dengan muncul nya orang tua gue. Dan mereka menangis melihat gue. Mereka menghampiri gue dan berkata....

Hai all
Sorry nih aku baru UP
Dan tq untuk yang udah tetap stay
Ohh ya aku juga ada IG buat cerita WP ku.
Sama tolong Vote+komen
Kalau bisa share keteman-teman kalian
Tq yang sudah suport aku
Aku bakal usahain cerita ini and dengan cepat.

Voteeeee

Kalau ada kesalahan silahkan kritik.
Sama jangan lupa jaga kesehatan

Bye sampe ketemu next chapter.






Up insyaallah tgl 24 Juli 2020.
Salam manis dari aku Kiki

WMBHM[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang