Ketika seseorang sedang berada dalam masalah dan memutuskan untuk bercerita di internet, apakah kalian akan menawarkan bantuan?
Atau apakah kalian hanya akan diam dan membacanya seperti sebuah hiburan?
Ada berbagai macam cerita di dalam situs web tersebut. Mulai dari yang sedih, senang, mengerikan, sampai yang aneh. Hyunjin awalnya membuka situs web tersebut hanya karena tak sengaja, namun kini jadi mulai sedikit ketagihan.
Hingga, cerita dari akun bernama Ahra13 itu kembali muncul pada halaman utama.
TOP 5!
By: Ahra13
Halo, maaf baru bisa dilanjut sekarang.
Ohiya, banyak yang tanya tentang umur dan pekerjaan dia. Saat pertama kali bertemu, saya masih berumur enam tahun sedangkan dia berumur 26 tahun. Kalau sekarang, dia sudah berumur 38 tahun dan saya 18 tahun.
Untuk pekerjaan, dia tidak pernah mau menjawab pertanyaan saya. Yang saya tahu, setiap bulannya dia menghasilkan uang yang banyak.
Oh, dan ada juga yang membahas tentang saya diculik. Menurut saya, saya sama sekali tidak diculik karena sejak awal saya memang setuju untuk tinggal di sana. Saya juga tidak tahu harus ke mana lagi selain tetap di sana bersama dia.
Tapi, jujur saja baru beberapa tahun terakhir ini saya mulai merasa ragu. Awalnya kami berdua sangat dekat dan akrab. Dia selalu menggendong saya. Kita juga sering tidur di kamar yang sama. Kalau saya sedang malas makan, akan ia suapi. Kalau saya sedang malas mandi, akan ia mandikan.
Menurut saya, semua itu wajar ia lakukan karena saat itu saya masih kecil. Saya juga benar-benar menganggapnya sebagai kakak saya.
Tapi, kebiasaan itu masih belum berubah sampai sekarang. Kadang ia masih suka menggendong saya atau menyelinap masuk ke dalam kamar saya agar dapat tidur bersama-sama. Dia juga masih suka menyuapi saya dan sering menawarkan diri untuk mandi bersama, namun saya tolak semenjak saya mulai pubertas.
Rasanya cukup aneh... tapi apakah semua itu memang wajar dilakukan oleh kakak dan adik? Meskipun ia bukan kakak kandung saya?
Write a comment...
COMMENT (446)
Dadadahyun WTF! MANDI BARENG? TIDUR BARENG? GILA! BURUAN LARI!
Heejin-ssi Tuhkan! Udah jelas dia itu penculik dan PEDOFIL. Mungkin kamu susah buat bisa percaya dan ngerti, apalagi lebih dari setengah umur kamu udah kamu lewatin bareng dia. Tapi, semoga aja kamu bisa berubah pikiran dan cepet-cepet pergi dari sana. Id line aku: heejinjeon. Kalau kamu mau cerita atau butuh bantuan, bisa langsung hubungin aku. — Bonayaaaa Nitip, id line: kimbona. Kalau ada apa-apa, aku juga siap bantu!
Jennie.k Speechless. — Kimkai 2 — L.mark 3 — Chenlele 4 — Soobinc Jadi engga ada yang mau ngasih solusi? Cuma mau ngitung doang?
Hyunjin1234 No comment dah bego banget udah tau dia aneh, masih sempet nanya. Mending lo kabur sebelum dia baca cerita lo di sini. — Heejin-ssi Jangan terlalu kasar bisa engga sih? Kita engga tau kondisi dia kayak gimana. Masa kamu berharap dia bisa berpikir jernih di saat dia udah 12 tahun hidup sama orang seaneh itu? Begini juga udah bagus kok, seenggaknya dia udah berani cerita dan ada sedikit niat buat pergi. Kalau kamu komentar kayak gitu, takutnya dia jadi engga berani cerita di sini lagi. — Hyunjin1234 Yaudah iye maap lebayyyy — Dadadahyun Dih..
— —
www.sharingstories.com
Hyunjin segera mendengus kesal, kemudian beralih menoleh ke arah kakaknya yang sedang sibuk membaca buku. "Lo tau web ini?"
"Web apa?" tanya kakaknya, Hwang Minhyun.
"Sharing Stories, kayaknya web baru tapi udah lumayan rame."
Dan Minhyun pun langsung menghela napasnya dengan begitu panjang. "Engga usah baca web gituan, gue yakin semuanya bohong."
"Gue juga ngirain cerita itu bohong soalnya engga realistis, tapi— BENTAR! Lo nebak doang atau emang beneran ada feeling engga enak?"
"Beneran."
"Kayak minggu lalu waktu lo tau gue bakalan jatuh dari kursi?!"
"Iya," ucap Minhyun. "Kali ini gue juga yakin banget, jadi jangan dibuka lagi. Ada satu orang di belakang cerita itu yang punya niat engga baik."
— —
www.sharingstories.com
Namun, keesokan harinya Minhyun menemukan persamaan di antara adik dan kekasihnya. Keduanya sama-sama tidak menganggap serius peringatan dari pria itu.
Sementara di sisi lain, di dalam sebuah rumah yang besar dan sepi, seorang gadis berambut pendek dengan nama Ahra itu duduk di pojok ruangan sembari meringis kesakitan setelah kakinya dipukul hingga tak dapat ia gerakkan lagi.
— —
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
