Ketika seseorang sedang berada dalam masalah dan memutuskan untuk bercerita di internet, apakah kalian akan menawarkan bantuan?
Atau apakah kalian hanya akan diam dan membacanya seperti sebuah hiburan?
Ahra: Halo 😇 Ahra: Kamu yang punya akun heejin-ssi itu bukan?
Heejin: Iya, itu akun aku. Kamu Ahra13 dari web sharing stories?
Ahra: Iya, perkenalkan nama saya Jeon Ahra. Saya pengirim cerita di web itu. Ahra: 😇
Heejin: Ohiya, jadi gimana?
Ahra: Sebelumnya, mohon maaf. Saya tidak bisa langsung percaya karena belum yakin apakah ini benar Heejin atau kakak. Sebagai bukti, kamu bisa kirim foto kamu sambil berdiri di samping jendela? Ahra: 😇
Heejin:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heejin: Gini?
Ahra: Iya, terima kasih. Saya sudah percaya. Ahra: 😇
Heejin: Ohiya, ada satu orang lagi. Akun bonayaaaa, kamu udah hubungin dia?
Ahra: Belum.
Heejin: Kalau aku buat group chat untuk kita bertiga gimana? Biar lebih gampang, soalnya dia nawarin diri buat ikut bantu juga.
Ahra: Boleh. Terima kasih. Ahra: 😇
— —
www.sharingstories.com
Sharing Stories (3)
Heejin invited Ahra, Bona to the group. Ahra joined the group. Bona joined the group.
Heejin: @Bona Maaf aku langsung invite ke group, gapapa?
Bona: Oh ini yang dari web itu, ya? Gapapa kok! Aku malah seneng kalau bisa ikut bantu!
Ahra: @Bona Halo, nama saya Jeon Ahra. Saya pengirim cerita di web itu. Ahra: 😇
Bona: Iya, salam kenal. Aku Bona. Aku bisa bantu apa?
Ahra: Sebelumnya, mohon maaf. Saya tidak bisa langsung percaya karena belum yakin apakah ini benar Bona atau kakak. Sebagai bukti, kamu bisa kirim foto kamu sambil pakai topi? Ahra: 😇
