Si kecil tertawa riang. Kakak keduanya, mengajaknya pergi ke satu pusat perbelanjaan. Karena cafe milik ibunya, beralih menjadi miliknya. Jin pun tak mempermasalahkan. Karena sekarang pun, anggota keluarganya bertambah satu. Jadi, ibunya fokus dulu menjaga Taeby.
Tak hanya Taeby. Jin juga mengajak Jimin. Kebetulan Jimin libur, tak ada les tambahan.
Taeby duduk di troli. Karena badannya terbilang mungil. Juga berjaga-jaga, agar si kecil tidak kabur.
"Taeby, sudah dulu eoh makan jelly nya !!" ucap Jimin. Seakan mengerti, Taeby berhenti mengunyah.
Jin membersihkan sekitar mulit Taeby, dengan tisu basah. Pipi dan tangan juga.
"Aku ambil sayurannya dulu. Kau ingin menu apa ??" tanya Jin pada Jimin.
"Bagaimana kalau myeokguk dan samgyetang ?? aku mau itu !!" ucap Jimin.
"Baiklah," balas Jin.
"Yuung !! yuungg !!" panggil Taeby.
"Ada apa sayang ??" tanya Jimin.
"Mau tooties !!" pinta Taeby.
Jin baru teringat. Camilan wajib si bungsu, sudah menipis. Segera mereka mencari camilan. Tak lupa juga stok susu, untuk Taeby.
Mereka belanja cukup banyak, hari ini. Setelah membayar belanjaan, mereka pun langsung pulang. Lagipula, si kecil sudah mulai mengantuk. Terlihat dari kedua mata sayunya. Juga efek kekenyangan memakan jelly favoritnya. Jimin duduk di belakang, memangku si bungsu. Ia kecup berkali-kali, kening Taby. Ia bersyukur, dipertemukan dengan namja semanis dan selucu Taeby.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Taeby
FanfictionSeorang remaja pengidap little, yang terbuang dari keluarganya. Diangkat menjadi seorang anak pengusaha.