Kepulangan Yoongi dari luar kota, disambut gembira oleh Taeby. Yoongi pun sama rindunya, pada bocah senyum kotak itu.
"Ungie yung !! mamonie eodi ??" tanya Taeby.
"Hyung tidak lupa pesananmu, aegya. Tadaa !! kumamon untuk adik kesayangan hyung," ucap Suga. Memberikan bungkusan yang berisi boneka kumamon.
"Omawo yung. Tae cayaaang cama yung," ucapnya begitu polos. Namun membuat hati siapapun bergetar. Termasuk Yoongi.
"Kalian berdua, asyik sekali bermainnya. Sampai tak menyadari kedatangan hyung," ucap Namjoon.
Duduk bergabung diatas karpet bulu. Sore ini, Taeby memakai sweater lembut berwarna baby blue. Jangan lupakan jepitan mungil, di sela-sela rambutnya. Taeby sudah mandi dan harum.
Di rumah hanya ada mereka bertiga. Yang lain sedang ada kegiatan masing-masing. Untungnya, Taeby bukan tipe anak yang rewel. Ia anteng bermain. Di sebelahnya, puppy mungil bernama Yeontan, turut menemani. Tentu saja milik Taeby. Puppy ras pomeranian, dengan alis berbentuk seperti sedang marah.
Puppy lucu itu tertidur, diantara boneka-boneka milik Taeby. Sama sekali tak terusik. Bahkan saat Namjoon menggelitikinya.
Lelah bermain, Taeby minta gendong pada Namjoon. Dengan senang hati, Namjoon merentangkan tangan. Taeby masuk dalam gendongan ala koala.
"Sepertinya Taeby mulai mengantuk, hyung," ucap Yoongi. Benar, Taeby nampak beberapa kali menguap, menahan kantuk.
"Aku bawa dulu ke kamarnya. Agar lebih nyaman. Sebaiknya, kau pesan delivery saja dulu !!" perintah Namjoon pada adiknya.
"Baiklah hyung," balas Yoongi.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Taeby
FanfictionSeorang remaja pengidap little, yang terbuang dari keluarganya. Diangkat menjadi seorang anak pengusaha.