Seojoon sudah kembali ke mansion. Setelah setumpuk pekerjaan, yang membuatnya harus lembur. Kini bisa berkumpul lagi, dengan keluarganya. Ia juga rindu si bungsu.
Dan sedari tadi, setelah makan malam. Taeby tak mau turun dari gendongannya. Dengan hyungnya yang lain pun, si kecil menolak. Terlampau rindu pada ayahnya.
"Appa, Tae linduuu cama appa. Nanti bobo cama Tae, nee !!" pinta Taeby. Seojoon terkekeh mendengarnya.
"Call !!" balas Seojoon.
"Yeobo. Apakah, abeoji dan eomma jadi berkunjung ??" tanya Ara.
"Iya yeobo. Besok pagi, mereka datang kemari. Mereka sangat ingin bertemu Taeby," jelas Seojoon.
"Tapi...apa mereka mau, menerima kondisi Taeby ??" tanya Ara khawatir.
"Tenang saja !! mereka pasti menerimanya," balas Seojoon.
"Semoga saja," balas Ara.
Seojoon masih menimang-nimang si kecil. Dirasa sudah benar-benar terlelap, ia bawa sang anak pindah ke kamarnya dan sang istri.
Taeby direbahkan perlahan, diatas ranjang. Tepat berada di tengah. Istrinya menyusul masuk. Yang lain pun, masuk kamar masing-masing.
------>>>>>>
_Esok Harinya_
Kedua orang tua Seojoon, datang berkunjung. Ternyata diluar ekspektasi Ara. Kedua mertuanya begitu menyayangi Taeby. Dan menerima keadaannya. Bahkan sekarang, Taeby duduk di pangkuan Hyungsik.
"Halabeoji. Tae cenang beltemu," ucap Taeby disertai senyum manisnya.
"Aigo !! cucuku menggemaskan sekali. Buat eomma saja ya, Seo !!" pinta Boyoung.
"No !! no !! nda boleh !! nanti eomma cedih. Eomma nanic nyaliin Tae," celoteh si kecil.
"Sayang, kau pintar sekali. Halmeoni sayang padamu," ucap Boyoung.
"Taeby, main dengan Jin hyung dulu kajja !!" ajak Jin, yang kebetulan sedang libur.
Si kecil menurut. Turun dari pangkuan, berjalan menghampiri Jin. Lalu Jin mengajaknya bergabung, bersama Jungkook.
"Siapa yang menemukannya, Seo ??" tanya sang ayah.
"Jungkook dan Jimin. Mereka menemukannya saat tengah malam, di taman kota. Kondisinya saat itu memprihatinkan. Banyak bekas luka pada tubuhnya," jelas Seojoon.
"Dan saat ia bangun. Kami baru mengetahui, bahwa ia mengidap little. Sejak itu, kami putuskan untuk mengadopsinya," tambah Ara.
"Kejam sekali, orang tua yang membuangnya. Padahal Taeby anak yang manis, juga penurut," ucap Boyoung. Menatap Taeby yang tertawa riang.
"Taeby sudah menjadi hak kalian. Dan yang harus kalian lakukan. Tetap berada di sekitarnya !! jangan biarkan ia sendirian !!" jelas Hyungsik.
"Kami mengerti, abeoji," balas Seojoon.
Setelah lama mengobrol. Ara mengajak mereka makan siang. Taeby pun bertepuk tangan, saking senangnya melihat banyak makanan tersaji.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Taeby
FanfictionSeorang remaja pengidap little, yang terbuang dari keluarganya. Diangkat menjadi seorang anak pengusaha.