Taeby sudah mandi sore. Sudah wangi dan bertambah imut. Berada di gendongan koala sang ayah. Mereka berdua, kompak memakai piyama, juga sandal rumah.
"Appa, Tae nda mau tulun !! mau ndong caja !!" pinta si kecil.
"Baiklah, beruang kecil. Kita temui hyungdeulmu," ajak Seojoon.
Mereka pergi ke ruang keluarga. Ara dan putranya yang lain. Seojoon mendudukkan Taeby, diatas karpet bulu. Lalu memberinya boneka koala.
"Uri Taeby sudah mandi. Baumu sangat harum," Jimin pun mendusalkan wajahnya, pada perut Taeby.
Si kecil tertawa kegelian. Ia suka bermain, tertawa, berlarian di sekitar halaman. Hidupnya semakin terjamin, sejak tinggal bersama mereka. Meskipun terkadang, mimpi buruk datang menghantuinya.
"Kalian semua, tidak ada kegiatan hari ini ??" tanya Seojoon, pada keenam putranya.
"Tidak ada, appa. Aku ingin seharian di rumah, bersama Taeby," jawab Yoongi.
"Aku juga, tidak ada jadwal melatih dance," ucap Hoseok.
"Eomma, mau cucu !!" pinta Taeby. Rupanya si kecil mulai mengantuk.
"Baiklah, akan eomma buatkan," Ara beranjak ke dapur.
Jungkook pun langsung menggendong adiknya. Ara kembali, dan memberikan botol susu pada Taeby. Si kecil langsung melahapnya. Disertai tepukan halus di punggungnya, agar lekas terlelap.
Jungkook membawanya ke kamar Taeby. Sedangkan yang lain, melanjutkan aktivitas masing-masing. Membiarkan Taeby istirahat. Karena memang sudah biasa. Jika sehabis mandi sore, ia pasti selalu mengantuk.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Taeby
FanfictionSeorang remaja pengidap little, yang terbuang dari keluarganya. Diangkat menjadi seorang anak pengusaha.