Love day

563 40 2
                                    

Happy reading 🤗❤️

KOoKV area~
BxB
BOYS LOVE ?

Don't like ?
Don't read !

.
.
..
.
.
..

Pagi yang cerah di hari Senin yang suram dan juga kesibukan kota yang seperti tak ada hentinya melaju bergesekan dengan roda waktu berpacu siapa yang paling cepat dan paling cepat melesat untuk mencapai sesuatu yang baru.

diantara ribuan kesibukan yang melarutkan manusia yang tegas dalam balutan baju kerja entah itu jas atau hanya baju biasa kesibukan yang menggerogoti makhluk sosial di kala pagi hari membuat beberapa manusia lengah dan tertinggal dan juga beberapa manusia lainnya yang berusaha terlalu keras untuk mencapai ketertinggalannya.



Sementara itu.....

Di sebuah rumah sederhana di salah satu sudut kota sibuk di Seoul, Korea Selatan.
Terlihat seorang gadis balita kecil yang sedang duduk dan berceloteh di pangkuan ayahnya.

si gadis kecil nampak sangat antusias bercerita kepada ayahnya dengan menggunakan bahasa bayi yang sudah bisa dipahami karena gadis kecil itu sudah berumur 3 tahun. Meski masih ada beberapa huruf yang belum terucapkan dengan benar.

Nama gadis kecil itu adalah Jeon Naara,
dia adalah si gadis kecil yang sangat menggemaskan kenapa dipanggil gadis kecil bukan balita atau dikatakan bayi karena dia akan berkata.

'nana cudah becal...nana butan bayi agi... nana nak adis tecil na daddy'

Dengan gaya bicara lucu miliknya dia akan menggunakan kata-kata tersebut untuk protes kepada siapapun yang memanggil nya dengan sebutan bayi.

Si gadis kecil yang baru berumur 3 tahun itu sedang sangat bersemangat untuk mengetahui hal-hal baru yang menarik perhatiannya seperti contohnya saat ini sedang berceloteh riang di pangkuan Daddy nya.

Si gadis kecil yang baru saja pulang dari rumah neneknya di Busan tempat kelahiran Daddy nya.

Si gadis akan memanggil Nani dan Oci kepada kakek dan neneknya.
Entah karena alasan apa sehingga panggilan itu menjadi pilihan si gadis untuk diucapkan nya.

itu adalah pertama kalinya dia diizinkan untuk menginap seminggu di sana karena biasanya hanya akan dibolehkan paling lama 3 hari saat Daddy nya sibuk dengan pekerjaan.

" Daddy....Nana cenang belanda di lumah Nani, Nana pelgi ke lumah telinci belcama Oci dan Nani, Nana juda main ke dunung dan matan itan  bakal".

"Sepertinya gadis kecil Daddy sangat senang liburan di rumah Nani dan Oci"

"Nana cenang di lumah Nani , Nana mau lama lama tapi Nana Lindu daddy"

"Bukankah Nana senang karena Daddy izinkan untuk menginap satu Minggu di rumah Nani"

"Nana cenang, tapi tacian Daddy cendili...Ndak da teman di lumah".

"Gadis kecil ternyata menghawatirkan Daddy ya ... Huh ! Daddy sangat gemas dengan buntalan bulu ini"

"Dumpal Lulu?"

"Gumpalan bulu sayang"

"Cepelti Bebi cinga ? Dan telinci nani ?"

"Kurang lebih seperti itulah...gadis kecil Daddy sangat menggemaskan dan juga pintar".

.
.
.

Sementara di lain tempat.

Tok....tok...tok

suara ketukan pintu tiga kali itu adalah tanda bahwa salah satu pelayanan rumah ini memberikan sebuah pesan untuk tuan muda itu.

Si pemilik kamar yang sedari tadi sedang melamun duduk di depan kaca besar dalam kamarnya itu, segera beranjak untuk membuka pintu tersebut.

"Tuan muda..... Anda sudah ditunggu dibawa oleh nyonya besar".

"Aku akan segera turun bilang, padanya aku butuh 15 menit untuk bersiap".

"Baik tuan muda".

salah satu pelayan itu segera beranjak keluar menuju lantai utama tempat si nyonya besar yang saat ini dengan dandanan ala orang tersohornya sedang duduk manis di salah satu kursi ruang tamu .

setelah 15 menit berlalu terdengar suara langkah kaki dari lantai atas saat seorang pemuda tampan namun dengan raut wajah datar dan dinginnya sedang melangkah turun menggunakan setelan pakaian formal nya melangkah menuju tempat wanita yang dipanggil nyonya besar tersebut.

"kenapa kau sangat lama, pertemuan dengan kolega dari China akan segera dilakukan,  jika terlambat ini semua adalah kesalahanmu".

"Maafkan Aku"

Si tuan muda hanya menjawab dengan nada ketus wajah dingin tetap saja ditampilkan oleh ekspresi wajah itu.

"cepat masuk ke dalam mobil, dan pasang senyum, jangan pasang wajah masam itu aku benci harus melihatnya setiap waktu,  dasar memalukan!".

si tuan muda tidak menjawab dan hanya masuk ke dalam mobil itu untuk segera melaju ke tempat acara yang digelar keluarga nya, entah masih bisa disebut keluarga atau bukan.

.

.

.

Kembali lagi ke si gadis kecil

Si kecil sedang sibuk dengan baju barunya dengan seragam cerah berwarna kuning dan rok kecoklatan si kecil sangat bersemangat pagi ini.

"Nana ...  Sekarang pakai bajunya karena kita akan ke tempat sekolah baru..."

" Apa di cana manyak yeman ?"

" tentu saja sayang, disana akan ada banyak teman".

"Nana atan unya eman manyak... Daddy Ndak ucah cedih ... Nana etap bes plend Daddy ".

Uwu.... Dia sangat menggemaskan

.
.
.

T
B
C

Mau lanjut kah ?

LullabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang