Happy reading 🤗❤️💜
.
.
.Saat ini waktu yang di nantikan oleh Kim Taehyung akan berlangsung, semua harapan dan segala perkataan yang akan di ungkapkan nya sudah sangat hapal di luar kepalanya.
Segala kesalahpahaman yang di biarkan berlarut-larut membuat segala kesalahan dilimpahkan kepada dirinya, Padahal kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya namun karena waktu dan situasi yang memojokkan dirinya sehingga orang yang berniat jahat itu dapat dengan mulus mengatakan bahwa semua terjadi karena dirinya dan tentu saja karena keadaan dirinya akan tetap disalahkan.
.
.Kim Taehyung itu rindu... Bahkan sangat rindu, kehidupan yang sebelumnya berjalan baik-baik saja meski harus dalam keadaan yang diam-diam serta tertutup.
Hidup bahagia dengan keluarga kecilnya dan juga usaha bersama untuk tetap bertahan meski kehidupan mereka bertamengkan dusta.
Kedua orang tua Kim Taehyung adalah orang terpandang dan tentu saja hubungan antara dirinya dan juga Jeon Jungkook tak akan mudah bersatu dengan sendirinya.
nama baik keluarga yang harus dijaga dan kedua orang tua Kim Taehyung yang benar tentang hubungan sesama jenis serta ke dua orang tua Jeon Jungkook yang awalnya tidak mendukung sama sekali kisah cinta mereka.
Tapi dulu mereka kuat dan tangguh karena mereka menggunakan kata 'kita' sebagai acuan untuk mereka tetap bertahan.tapi semua berubah hanya dalam beberapa saat semua terjadi begitu cepat kebahagiaan yang sangat sulit dapatkan namun sekali dekat hanya beberapa saat dan akhirnya hilang serta lenyap.
.
.
.Mereka telah sampai di ruangan yang akan menjadi tempat pertemuan antara Taehyung dan Jungkook.
"Tuan muda, silahkan masuk, keduanya sudah masuk dan menunggu anda di dalam"
salah satu penjaga yang berdiri di depan doang itu memberi tahu kepada teh Yung bahwa Jungkook telah menunggu di dalam ruangan itu.Taehyung hanya bergumam dan langsung masuk ke dalam ruangan itu tapi sebelum masuk dirinya harus menetralkan degupan jantung yang benar-benar tidak baik saat ini.
Rasa rindu, sakit, kecewa, bahagia, haru, dan bingung bercampur menjadi satu. semua kata-kata dan sikap yang sudah disusun serta direncanakan dalam beberapa waktu ini serasa hilang semua tubuhnya kaku dan pikirannya kosong setelah melihat seseorang yang saat ini berada dalam jarak pandang yang sama dengan dirinya sedang menatap balik dengan pandangan yang sangat terkejut.
rasanya taehyung ingin berlari dan memeluk orang itu dengan erat, namun sebenarnya itu takkan berlangsung lama karena hanya dalam beberapa detik pandangan mata mereka bertemu jongkok langsung mengalihkan pandangan matanya.
'Apakah kau belum bisa memaafkanku Aku akan melakukan apapun agar bisa kembali seperti dulu'
Taehyung hanya bisa bergumam di dalam hatinya karena jujur saat dia melihat tatapan mata Jeon Jungkook yang menyiratkan bahwa di sana dia cukup kesal dan juga masih tersirat amarah Dan ya... pandangan benci itu masih ditujukan kepadanya.
"Selamat datang Tuan Kim"
Bahkan nada datar serta dengan senyuman yang sangat terpaksa diberikan oleh Jeon Jungkook kepada Kim Taehyung sebagai sambutan di pertemuan pertama mereka setelah beberapa tahun berlalu.
Kim Taehyung pun tersadar bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara, mungkin mereka harus melakukan rapat sekarang...
dan ya bersikap profesional adalah pilihan terbaik untuk saat ini mungkin saat rapat selesai mereka bisa memiliki waktu untuk sekedar berbasa-basi, dan dia akan meminta kepada Jeon Jungkook untuk mendengarkan alasannya pergi dan juga menghilang pada hari itu..
.
.rapat telah berlangsung selama 45 menit dan semua pembahasan telah selesai dilakukan, untuk kepentingan perusahaan dan juga tentang perkembangan proyek yang akan mereka kerjakan, dan ditentukan bahwa mereka akan menetap di Amerika selama 15 hari untuk bisa mengerjakan proyek itu secara efektif.
"saat ini rapat kita telah selesai dan terima kasih untuk waktu yang telah anda berikan Tuan Kim Taehyung".
"Terima kasih kembali karena telah menerima tawaran kerjasama di perusahaan kami".
ayolah.... sandiwara mereka sangat baik dan juga bisa dikatakan terbaik karena mereka berbicara seolah-olah tidak pernah bertemu dan tidak pernah kenal sebelumnya meski dalam kenyataan mereka pernah tinggal satu atap dan berbagi perasaan yang sama.
sebelum Jungkook melangkah keluar dari pintu ruang itu suara Kim Taehyung cukup mengagetkan nya.
"maaf sebelumnya tuan Jeon, Apakah anda punya waktu sebentar .... S-saya ada beberapa hal yang ingin disampaikan"
perkataan dengan nada ragu-ragu yang dikeluarkan oleh Taehyung cukup untuk Jeon Jungkook bahwa mungkin saja saat ini sudah waktunya dia untuk mencoba mendengarkan apa dan mencoba menerima bagaimana dan seharusnya langkah untuk kedepannya.
namun sebelum dia menjawab perkataan dari Kim Taehyung suara lain lebih dulu menyambut dan yang tak lain itu adalah Jimin sekretaris pribadi sekaligus sahabat baiknya.
"apalagi yang ingin anda bicarakan tuntun saya rasa permasalahan tentang proyek sudah kita bahas secara tuntas di rapat tadi"
Nada sinis yang dikeluarkan oleh Park Jimin cukup membuat tubuh Kim Taehyung gemetar bahwa kenyataan yang sesungguhnya semua orang saat ini sedang membenci dirinya dan tentu saja membuat dirinya tertekan dan hampir menangis detik itu juga karena semua beban berat harus ditanggung sendiri.
"Y-ya... Jika tuan Jeon tidak bisa mungkin saya rasa itu juga tidak terlalu penting, baiklah...maaf sudah mengganggu waktu tuan-tuan"
Dan keadaan tak terduga terjadi saat itu, Jeon Jungkook bukannya pergi malah melangkah makin mendekat kepada Kim Taehyung yang masih berada di meja ruangan itu.
.
.
.T
B
CMaaf harus menghindar sebegini nya
Aku hanya tak ingin terluka lebih dalam lagi
Maaf karena pergi....Aku rindu....
Maaf membuat mu pergi...😣
KAMU SEDANG MEMBACA
Lullaby
FanfictionKOOKV BL BOYS LOVE BOY X BOY Don't like ? Don't read ! "can i ask you any question ?" "sure, anything.." "you're my dad, right ?" "yes...alright" "hmmm ...and where's my mom ?" ".............." "why are you leaving me ?