Sehun dan Luhan kini tengah berada di pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Seoul, kedua nya memasuki sebuah salon ternama yang ada disana dengan Sehun yang sibuk berbicara dengan manager pemilik salon dan Luhan yang duduk bosan di sofa tunggu ruangan VIP dengan bibir yang mengerucut sebal, sebab Sehun seenak nya meminta nya untuk menunggui nya yg akan di makeover. Sungguh Luhan tidak tahu kalau ternyata Sehun tipe orang yang suka ke salon, huuffttt.
Karena bosan, si mungil memainkan ponselnya untuk bermain game, tanpa sadar menaikan kakinya pada sofa agar lebih rileks saat bermain, Luhan sangat serius sampai mengabaikan Sehun yang saat ini mulai duduk dibalik cermin dan seseorang mulai memegang megang rambutnya.
agitPark fanfiction . Oh Se Hun Lu Han . . T++ . . WARNING!
Boy×Boy Yaoi .
DLDR
PRESENT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua jam berlalu dan Sehun belum selesai!! DAMN!! Demi tuhan! Sebenarnya apa yang Sehun lakukan?!! Luhan bisa mati kebosanan jika begini jadinya! Ponselnya ia lempar ke sofa dan kaki nya ia turunkan dengan hentakan keras.
" Sebenarnya apa sih yang dilakukannya! " sungut Luhan kesal, kemudian matanya menatap meja kecil disamping sofa dan menemukan cake dengan beberapa anggur diatasnya, mata rusa Luhan berbinar binar lucu kemudian dengan kecepatan angin ia langsung menyambar cake tersebut.
" Enak!! " serunya heboh dengan senyuman kekanakannya
" kenapa aku baru melihat nya " bibir nya mencebik, merutuki kebodohannya yang sedari tadi mengabaikan cake lezat yang terpampang nyata disamping nya
Selesai makan, Luhan kembali menaikkan kaki kaki pendeknya ke atas sofa, merebahkan tubuhnya disana kemudian mulai memejamkan matanya
" Dasar Oh Sehun! lebih baik aku tidur saja! " gumam nya pelan sebelum kantuk benar menjemputnya dan sepuluh menit setelahnya Sehun menghampiri Luhan dengan keadaan yang sama sekali Sehun tidak habis pikir
Luhan tidur menyamping dengan mulut yang sedikit terbuka dan dibagian sudut bibir nya terdapat cream cake yang tadi sempat ia makan. Bukannya ilfeel, Sehun justru terkekeh kecil dan mengusap cream disudut bibir Luhan, tanpa sadar membawa jarinya tadi kemulutnya.
" Manis " tersenyum dengan menatap intens makhluk yang masih setia menutup matanya disana
Kemudian saat ia tersadar dengan apa yg dirinya perbuat, Sehun menggelengkan kepala nya
Apa yang sebenarnya kau pikirkan! Oh Sehun!
Karena tidak ingin membangunkan sikecil, Sehun memilih mengambil majalah yang ada disana dan duduk di sofa single yang berada dihadapan Luhan.