Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu Luhan terbangun seperti biasa, karena bunyi alarm pada jam beker nya yg berbentuk bambi.
Setelah mematikan alarm Luhan bergegas ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan tidak membutuhkan waktu yang lama sampai ia keluar dengan tampilan yang lebih manusiawi
Luhan melirik mac book nya yang masih menyala dan musik lirih yang berasal dari sana segera ia matikan, kebiasaan Luhan saat akan tidur adalah menyalakan musik dengan volume yang kecil.
Dipojokkananlaptop nya terlihat percakapan nya semalam dengan Sehun, rahang nya nyaris jatuh ketanah saat membaca dua pesan terakhir yang Sehun kirim
Mati kau, Byun Luhan!.
-//5️⃣2️⃣0️⃣//-
Baekhyun masih sibuk latihan menari untuk acara ulang tahun kampus nya yang akan diselenggarakan dua minggu lagi.
Luhan dengan kaca mata yang menghiasi area sekitar mata rusanya itu datang kemudian menginterupsi kegiatan Baekhyun dengan seenak nya
" Baekhyun-ah " panggil nya yang hanya diabaikan oleh si pemilik nama.
" Ya! Byun Baekhyun! " Luhan menjerit berlebihan untuk mendapat atensi simungil yang tak lain adalah saudara sekandung nya.
Yang dipanggil akhirnya mau tak mau berhenti dan menoleh, mendapati kembaran dua jam lebih dulu nya berdiei disana dg keringat yang mengaliri pelipisnya, Baekhyun tebak si rusa jadi jadian itu pasti habis berlari
" Dia akan kembali " ucap Luhan ambigu
" siapa ? " membuat Baekhyun mengernyit tidak paham
" Sehun " jawab Luhan dan Baekhyun masih saja menampakan raut bingung nya membuat si rusa gemas bukan main
" Park Sehun, anak paman dan bibi Park yang dulu tinggal di sebelah rumah " Luhan menjelaskan dengan sabar
