11

34 14 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Yah Beomgyu menyelamatkan Byungchan dari truk es krim itu. Dan kemudian dia malah tertabrak sehingga mengagetkan Byungchan yang baru sadar kalau Beomgyu ada disana.

Ia pun lari menuju sepupu nya itu dan menelpon ambulans untuk membawa Beomgyu segera ke rumah sakit.

Beomgyu telah kehilangan banyak darah karena kepalanya tertabrak. Byungchan tak lupa mengabari ayah dan ibunya yang berada di rumah.

Papanya sangat syok mendengar kabar dari Byungchan dan segera ke rumah sakit Seoul. Papanyaya sangat stres dan marah pada Byungchan.

"Kenapa Beomgyu bisa begini?!"
"Apa yang kau coba lakukan?!" Bentak Woo Shik pada Byungchan.

"Aku tidak berbuat sesuatu padanya. Ia hanya mengikuti ku yang kabur dari rumah dan menyelamatkan ku dari truk."

"Jadi kau senang sekarang melihat adik sepupumu terbaring koma di ruang ICU?!"

"......"

"Kenapa diam? Harusnya kau tidak menghiraukan Beomgyu dan pergi saja ke rumah pacarmu itu!!"

"Jangan bawa bawa Chorong Noona pa!!"
"Dia tidak salah, lagipula ini sudah terjadi."

"Papa minta kamu jangan pernah dekati gadis bernama Chorong itu dan lupakan dia!!"

"Memangnya kenapa?! Ini tidak ada kaitannya dengan Chorong noona."

"Papa selalu saja lebih menyayangi Beomgyu dan tidak memikirkan perasaanku." Ucap Byungchan kemudian pergi dari situ.

"Byungchan!!" Panggil Woo Shik.

"Sudahlah, biarkan dia tenang dulu. Kau jangan terlalu keras padanya."
"Ini kan juga Rumah Sakit." Lanjut Seohyun ibu kandung Byungchan sekaligus bibi Beomgyu.

"Terus kita harus apakan Byungchan sayang?" Tanya Woo Shik pada istrinya.

"Bawa saja dia ke LA selama 2 tahun untuk mempelajari bisnis mu. Kurasa itu keputusan yang baik."

"Bagaimana dengan pacarnya itu?"
Tanya Woo Shik lagi.
"Biarkan saja."

Byungchan pun pergi ke tempat sunyi untuk merenungkan dirinya. Ia tahu dia memang salah dan menyebabkan Beomgyu menjadi seperti itu.

Tapi ia tetap tidak terima jika ayahnya membawa nama Chorong ikut ikutan juga kedalam masalah ini.

"Apa yang akan terjadi pada Beomgyu?
"Apa dia akan mati? Ah sial, kenapa ini semua terjadi di saat seperti ini." Gumam Byungchan

"Aku telah menyebabkan Beomgyu menjadi koma. Bagaimana ini?"
"Kalau Beomgyu mati, aku akan merasa sangat bersalah."

Byungchan terus mengatakan bahwa ia penyebab Beomgyu menjadi koma. Ia takut dan juga stress karena tidak tau harus berbuat apa.

Karena terus memikirkan hal yang membuat dia sakit kepala, akhirnya Byungchan pingsan dan tak sadarkan diri di tangga darurat.

Office boy yang bertugas disana melihat Byungchan dan memanggil orang untuk memindahkan nya ke ruang pasien.

Woo Shik dan Seohyun kaget mendengar kalau Byungchan pingsan di tangga. Mereka pun pergi ke ruangan Byungchan yang tak jauh dari ruangan ICU.

"Dokter, apa yang terjadi pada putraku?"
"Dia baik baik saja kan?"

"Hm, saya belum bisa memastikan putra anda baik baik saja."
"Sepertinya ia perlu di CT scan."

"Kenapa di CT Scan? Putraku hanya pingsan." Tanya Seohyun.
"Sepertinya dia terlalu stres dan trauma akan sesuatu."

"Saya perlu bertindak lebih dalam lagi."

"Baiklah dok, kami tunggu hasil baiknya." Ucap Woo Shik dan menunggu di luar bersama Seohyun.

Beberapa jam kemudian.

"Bagaimana hasilnya dok? Putraku baik baik saja kan?!" Tanya Seohyun.

"Putra anda mengalami trauma dan stress berat sehingga otaknya mengalami sedikit masalah."

"Masalah apa dok?"
"Dia mengalami sedikit amnesia sementara." Jawab Dokter Kim Myung Soo.

"Tapi bisa sembuh kan?!"
"Kami akan membayar berapa pun asal putra kami bisa sehat kembali." Lanjut Woo Shik.

"Dia harus terus terapi sementara ini dan jangan terlalu berpikir."
"Itu saja yang perlu saya sampaikan, kalau begitu saya permisi dulu." Kemudian Dokter Kim pergi ke tempat lain.

"Sayang, aku rasa Byungchan perlu dirawat di luar negeri saja."
"Perawatan nya pasti lebih intensif dari disini."

"Baiklah kalau begitu, aku akan siapkan tiket untuk besok ke LA."
"Kamu jaga Beomgyu disini, kalo ada apa apa hubungi aku secepatnya."

Woo Shik pun memesan tiket untuk nanti malam ke LA. Ia bersama Byungchan meninggalkan Seoul dan memutuskan untuk membuat Byungchan tidak stress lagi.

Dua tahun berlalu dan kini saatnya Byungchan ingin kembali ke Seoul. Ia ingin melihat sepupunya dan tentunya sang ibu tercinta.

Ibunya bilang kalau Beomgyu sudah sadar dari komanya dan mulai beraktivitas seperti biasa. Tapi masih perlu di pantau.

"Papa duluan saja, aku mau beli makanan sama bunga buat dedek Beomgyu."

"Hati hati yah nak."

Setelah mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi, Byungchan tiba di restoran daging sapi yang terkenal. Ia mau membeli beberapa porsi tentunya.

"Ah sorry, gue buru buru."Ucap si gadis.
"Nggak apa apa kok." Balas Byungchan.

Ternyata itu adalah Chorong, gadis yang dicintai Byungchan sekaligus pacar pertamanya. Chorong kaget melihat Byungchan yang dihadapannya sekarang.

"Byung?"
"Lho kok lo bisa tau nama gue?" Jawab Byungchan.

"Ini gue Chorong, lo nggak ingat?"
"Nggak, baru pertama kali ketemu juga masa langsung kenal."

"Pertama kali?" Gumam Chorong yang masih bingung.
"Gue Choi Byungchan, salam kenal yah."

"Oh iy, gue Park Chorong. Nice to meet you."
"Lo kenal gue yah? Kok bicara lo formal banget. Gue nggak ingat siapa lo." Tanya Byungchan.

"Oh nggak kok, gue cuma lihat aja nama lo di name tag tadi. Soalnya kita sama sekolah. Lo pasti anak baru kan?"

"Benarkah? Iy gue baru mau pindah ke university Seoul disini."
"Berarti lo senior gue dong? Kalo gitu gue duluan yah noona."

"Sampai ketemu lagi." Ucap Byungchan dan pergi dari sana.

"Lo nggak berubah banyak yah Byung."

"Tapi kenapa lo lupa sama gue?" Batin Chorong melihat kepergian pacarnya itu.

[Victon|Apink] High School Love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang