13

28 13 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

"gue suka sama lo noona, lo mau nggak jadi pacar gue?"

"Jangan bercanda ah Byung, nggak lucu tau." Ujar Chorong.
"Gue serius tau noona, mau nggak?"

"Wah, Byungchan hyung sudah gede nih. Berani nyatain perasaan nya."
"Gue belum bisa jawab dulu Byung." Jawab Chorong.

"Gue tunggu jawaban lo secepatnya noona."
"Jadi gimana? Lo mau sama siapa Chorong noona?" Tanya Subin.

"Gue..."
"Lo sama Byungchan deh eonni, gue sama Seungwoo."

"Tapi kan gue mau sama Chorong noona Naeun." Balas Seungwoo yang nggak terima.

"Masih baik gue mau sama lo Woo, atau lo mau sendirian ke sana?"
"Ya udah deh dengan terpaksa banget gue sama lo."

"Kita ngumpul di rumah Byungchan jam 8 pagi hari Minggu." Sambung Seungwoo dan lekas pergi karena ngambek.

"Hahahaha, ngakak gue lihat Seungwoo hyung pake' acara ngambek segala."

"Shut, jangan gitu dong Bin. Nakal bener deh lo." Balas Hayoung sambil ngejitak kepala Subin.
"Iya iya, gue salah mulu emang."

"Naeun noona!!" Teriak seorang pemuda yang melambaikan tangannya ke Naeun.

Yah itu tak lain adalah Jinyoung yang tiba tiba datang dan melambai ke Naeun.

"Gue duluan yah, Jinyoung udah jemput tuh."
"Lah gue kira lo sama Jinyoung masih marahan."

"Udah nggak, kemaren kita baikan."
"Tiba tiba banget lo pikir begitu eonni, lo sakit yah?" Tanya Hayoung heran sama sikap Naeun yang berubah.

"Nggak, duluan yah Chorong eonni, Hayoung."
"Seenak jidat aja tuh noona nggak ngucapin sama kita."

"Dasar lo bocah baperan Bin, Byungchan aja kagak marah. Lo malah marah nggak jelas lagi."

"Gue pulang juga deh sama hyung, besok jumpa lagi noona cantik."
"Tebar pesona baek lo Bin." Ucap Byungchan sambil merangkul Subin.

"Naeun eonni kenapa sih? Tumben bet dia mau pulang sama Jinyoung."
"Lo tau sesuatu eonni?"

"....."
"Eonni!!" Teriakan Hayoung membuat Chorong kaget.
"Lo tau sesuatu nggak?!"
"Nggak young, kalau tau juga gue bakal bilang sama lo."

"Noona, kok noona mau dianterin gue? Sudah nggak marah nih?"
"Gue cuma kepikiran nya sama lo."
"Jangan gitu ah noona, entar gue jadi baper loh."

"Jangan banyak nanya ah, lihat ke jalan tuh."
"Apa noona nggak punya perasaan lagi sama gue?"

"...."
"Jangan diam noona, jawab pertanyaan gue dong."
"Gue nggak tau Jin, yang pasti gue nggak bisa kembali seperti dulu lagi."

"Gue juga mulai paham noona, gue harap akan ada orang yang bisa bahagiakan lo nanti."

"Dan menjadi pengganti gue di hati lo. Gue juga akan coba memulai kehidupan baru gue tanpa lo noona." Tutur Jinyoung dengan raut wajah yang serius.

Sedangkan Naeun hanya bisa terdiam mendengar perkataan Jinyoung. Ia tau betul kalau Jinyoung adalah tipe orang yang nggak main main dengan ucapannya.

Malam pun berlalu dan memasuki pagi.

"Anakku yang ganteng, bangun dong nak."
"Tunggu bentar ma, beberapa menit lagi. Seungwoo masih ngantuk nih."

"Kamu ini, sudah besar masih manja banget. Sarapan gih baru ke kampus."
"Jangan galak galak dong pa. Anak ganteng nya papa udah bangun nih."

"Wah, enak nih sepertinya. Wangi wangi sereal kesukaannya Wooya."
"Emang kesukaan kamu nak, makanya bangun dong!!"

"Papa duluan yah ma, kalo ditanya Wooya bilang aja pergi ke kantor duluan."

"Hati hati sayang."
"Ma, sereal Wooya mana?"

"Udah bangun anak mama, sereal kamu dihabisin papa tadi karena kamu bikin telat papa ke kantor katanya."

"PAPA!!!" Teriak Seungwoo kesal.

Alhasil Seungwoo berangkat dengan perut kosong dan ditambah telat.

"Lah hyung, ngapain di kantin pagi pagi gini?"

"Eh Subin gue lapar mau makan."
"Bentar lagi masuk hyung, nanti dihukum kalo lo nggak masuk di jam pertama."

"Malas gue olahraga Bin, lagi nggak mood."
"Sok sok banget lo hyung, gue duluan yah. Kalo bisa gue minta roti dan minuman juga satu." Canda Subin.

Seungwoo masih cemburu karena kemarin Byungchan menyatakan perasaannya ke Chorong yang membuatnya malas ke kampus.

Ia juga bingung dengan sikap Naeun yang tiba tiba begitu. Mau nanya tapi nggak enak. Di lain tempat Byungchan dan Chorong tak sengaja berpapasan di lorong koridor.

"Pagi noona, mau kemana?"
"Emm, gue mau ke lapangan disuruh Pak Heechul ambil keranjang yang isinya bola."

"Gue temenin boleh?"
"Emm, ya udah deh Byung, lo bantuin gue angkat keranjang bolanya."
"Ok sip."

"Lho? Kalian ngapain berdua kesini?"
"Mau ambil keranjang bola hyung."
"Kirain mau pacaran di lapangan siang siang gini." Sindir Seungwoo.

"Emang kalo gue sama Chorong noona pacaran hyung cemburu?" Tanya Byungchan.

Byungchan nggak tau kalo Seungwoo nyimpan perasaan sama Chorong. Seungwoo nggak pernah cerita sama siapapun soal perasaan nya sama kedua sahabat nya itu.

"Nggak sih, gue kan jomblo!!"
"Kalo kalian pacaran gue jadi nyamuk entar!!"

"Santai hyung, nggak bakal gue kacangin lo kok."
"Elah paling cuma ngomong doang lo Byung."

"Sensi amat lo hyung hari ini. Lo kenapa sih hyung?"
"Gue bad mood. Mau masuk dulu kekelas."

"Ok, bye hyung. Jangan ngelamun entar kesambet." Teriak Byungchan.
"Byung?"

"Kenapa noona?"
"Gue pengen jawab pernyataan lo kemarin."

Deg

[Victon|Apink] High School Love Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang