Part 17

19 2 0
                                    



Jangan jadi pembaca hantu ya, vote dan komentar kalian selalu ditunggu. ^^

selamat membaca ^^


*****


AUDREY

Gue nga pernah ngebayang kalau gue bakal ketemu dengan orang yang sudah menyakiti gue dan bahkan menjalin kerja sama dengan perusahaan bokap gue. Bahkan gue sendiri yang memilihnya dari beberapa yang direkomendasi ke gue.

"Maaf kejadian dulu. Gue nga bermaksud buat nyakiti lo. Gue nga bisa nolak permintaan Stevanus yang selalu memohon ke gue. Gue nga punya pilihan lain, selain ngebantu dia buat nyakiti lo. Dia nga tega mutusin lo, karena dia masih sayang sama lo. Setelah lo mutusin dia, dia keliatan terpukul. Namun yang dia lakukan semua itu demi kebahagiaan kakaknya."

Anita terlihat sangat terpukul.

Gue menghela napas. "Itu udah berlalu, nga perlu merasa bersalah. Lagian gue sekarang udah ada pacar" sebenarnya jomblo guys. "Terus lo sama dia sekarang gimana?" tanya gue kepo, siapa habis putus sama gue mereka berdua beneran pacaran. Apalagi ngeliat masalalu mereka berdua yang sangat akrab.

"Masih sahabatan kayak dulu. Tapi sekarang udah nga terlalu akrab, dia kan udah nikah dan udah punya anak pula. Btw, pacar lo orang mana sekarang?."

"Orang sini juga, campuran dayak sama kayak gue"

"Semoga langgeng ya" kata Anita sambil tersenyum. Namun senyuman itu membuat gue jadi merinding karena sebenarnya gue jomblo berkarat dan gue takut yang langgeng itu kejombloan gue.

"Doakan ya" kata gue, padahal hati gue menangis.

"Thanks udah bantuin adek gue waktu itu. Oh iya motor lo udah gue jual ke dialer."

"Hah!" gue kebingungan kayak orang oon.

"Hahaha...Nga mungkin, motor lo aman dirumah gue, cuma seing dipake adek gue, tapi tenang gue suruh dia is bensin terus. Besok motornya dia balikin, tapi maaf make nya kelamaan."

"Santai aja, pake aja dulu" kata gue.

"nga ah udah buntut" katanya langsung ketawa. "Canda gue. Dia udah gue beliin motor baru buat dia, yah biarpun bekas."

"Nit. Maaf ya gue udah ngehack IG adek lo" gue langsung nga enak dengan kesalahan gue yang udah mengambil IG Dewita.

"Ngapapa lagian juga udah lo balikin IG nya. Maaf atas kesalahan adek gue yang buat lo udah dihukum sama dosen lo."

"Ngapapa. Lagian gue juga yang salah udah bocorin motor dosen."

"Udah lengkap nih dokumen yang gue minta?" Anita menyentuh tumpukan dokumen.

"Iya. Silahkan lo cek."

*****

Gue melihat mobil sport terparkir didepan rumah gue, gue sedikit penasaran dengan pemiliknya. Gue berjalan masuk kedalam rumah. "Audrey pulang" teriak gue.

Bokap gue berdiri dari tempat duduknya dan menghadap kearah gue. "Putri papi yang cantik udah pulang" bokap gue yang nyambut kedatangan gue. "Mana putri papi yang satunya?"

"Belum pulang ya Aurel?. Tadi katanya ke panti sama Brian. Pi mobil siapa didepan itu?"

"Ohhh. Mobil calon menantu papi" kata bokap gue tersenyum.

"Haaaaaa?" gue berhenti melangkah dan gue seperti orang bengong.

"Aurel pulang" teriak adek gue dari pintu. "Papiiiiiiii.." Aurel lari melewati gue dan langsung meluk bokap gue ketika melihat bokap gue yang sedang berdiri. "Papi kapan pulangnya?"dia melepaskan pelukannya dari bokap gue.

Story Love (Audrey And Wirasena)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang