( Tidak Terduga )
✳️✳️✳️
Hubungan antara ibu dan anak kini sudah mulai membaik bahkan Nabilah sendiri sudah mulai tidak bersikap seperti sebelumnya lagi. Nabilah juga tidak lagi membahas perihal keinginannya untuk tinggal bersama Farish papanya.
Kini Nabilah lebih fokus pada sekolahnya yang akan segera menghadapi ujian akhir semester. Sedangkan Melody sendiri kini tidak terlalu mengutamakan pekerjaan. Ia selalu upayakan untuk pulang lebih awal demi bisa menemani putrinya.
Seperti halnya saat ini Melody tengah berada di perjalanan pulang dari Rumah Sakit. Saat sampai di rumah ia di kejutkan dengan kedatangan mantan suaminya Farish tengah berdiri di samping mobilnya tepat di depan gerbang rumahnya.
Tin tin tin.
Beberapa kali Melody membunyikan klakson mobilnya namun Farish tidak melakukan pergerakan apapun membuat Melody kehilangan kesabaran.
"Pak Indar tolong buka saja gerbangnya biarkan dia masuk!"perintah Melody yang menghubungi satpamnya lewat telepon.
"Baik Nyonya,,"sahut pak Indar langsung bergegas membukakan pintu gerbangnya.
"Silahkan masuk pak mobil Nyonya mau lewat,"ucap pak Indar mempersilahkan Farish masuk.
Farish tersenyum kecil langsung masuk kedalam mobilnya dan bergegas melaju ke dalam halaman rumah Melody. Begitu juga dengan Melody.
Melody keluar dari mobil berjalan kearah Farish yang berdiri di depan mobilnya.
"Mau apa lagi kamu kesini??"tanya Melody sinis.
"Aku cuman memastikan keadaan Ayu apakah dia baik-baik aja,"sahut Farish santai.
"Apa maksud kamu ngomong gitu hah? Kamu pikir aku gak bisa jaga anak ku sendiri?!"
Farish tersenyum kecil.
"Jangan terlalu emosi Mel. Aku gak ada maksud apa-apa kamu tenang aja,"ucap Farish seraya mendekat kearah Melody. Sontak Melody mundur selangkah.
"Aku kesini hanya ingin bertemu sama kamu.."bisik Farish tepat di depan wajah Melody. Wanita itu dibuat geram dengan tingkah Farish.
"Kenapa diam? Atau jangan-jangan kamu juga menginginkan hal yang sama!?"
"Dasar brengsek!"bentak Melody sudah tak tertahankan lagi.
"Lebih baik kamu pergi dari sini karena aku udah muak lihat wajah mu!!"usir Melody.
Baru dua langkah melewati Farish tangan Melody tiba-tiba di cekal membuat langkahnya terhenti seketika.
"Lepas!!"pekik Melody menghempaskan tangan Farish. Farish melepaskan cekalan nya pelan.
"Sepertinya kamu udah menemukan pengganti ku,"lirih Farish membuat Melody semakin geram.
"Itu bukan urusan mu!! Karena apapun yang terjadi padaku tidak ada hubungannya sama kamu lagi,"tegas Melody.
"Dengar Mel sampai kapanpun aku gak akan biarkan anak aku kehilangan kasih sayang dari ibunya"
"Cih! Seharusnya ngaca sebelum bicara!"sindir Melody.
"Apa kabar kamu yang tega meninggalkan anak sendiri demi wanita lain, hah!? Jangan berlagak lupa dengan kesalahan diri sendiri! Dan jangan ikut campur dengan urusan pribadi ku!!"
Setelah berkata seperti itu Melody langsung masuk ke dalam rumahnya. Dirinya benar-benar dibuat emosi dengan Farish. Bahkan bukan kali pertama Farish membuatnya naik pitam.
![](https://img.wattpad.com/cover/233017268-288-k674129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love [End ✅ ]
Fanfiction"Meski waktu terus berjalan tapi cinta kasih seorang ibu tak pernah pudar dimakan waktu." Pengen tau ceritanya? Yuk langsung aja baca dan masukkan ke daftar bacaan kalian agar tidak ketinggalan kelanjutan ceritanya! Good Reading!!!