3.Tragedi Kantin

614 42 0
                                    

"Ada kan salad nya?"tanya kinara, dan di acungi jempol oleh nesya.

Saat nesya ingin mengantar kan salad buah pesanan kinara.

"Buat siapa tuh salad buah?"tanya orang itu.

Nesya hanya memutar mata nya malas.

"Buat nara."ucap nara menghampiri kakak kelas itu.

"Oh lo murid disini yah?"tanya orang itu.

"Iya kenalin gue kinara."ucap kinara memberikan senyuman nya.

"Lumayan cantik."ucap orang itu membelai rambut panjang kinara.

Tak lama belaian itu menjadi jambakan.

"Aduduh apa apa in sih rambut nara jangan di gituin, aww."ucap nara, lalu hana tak tinggal diam.

"Lepasin cekalan tangan lo regina."ucap hana datar.

Regina menyeringai"Mau jadi pahlawan lo?" dan malah semakin memperkuat jambakannya.

"Aw kepala nara sakit."ucap nara berusaha memberontak.

"GINA LEPASIN JAMBAKAN LO!"teriak hana dan membuat semua orang orang di kantin melihatnya.

"Lo mau jadi pahlawan hah."tanya regina.

"LO APA APAAN SIH GIN, DIA MURID BARU DISINI LO JANGAN MACEM MACEM!"ucap hana.

"Aww sakit kepala nara sakit."nara terduduk di lantai, sedangkan nesya sudah di pegang oleh kedua temannya, mata regina mengisyaratkan agar kedua temannya memegang hana.

Sesudah hana di tahan, nara di seret oleh regina, tak terasa nara menangis sesenggukan.

Sesampai di tengah kantin regina menyeret nara,tiba tiba jembakan nara sedikit melonggar, dan kinara melihat ada seseorang yang menahannya

Plakkkk.

Suara tamparan sangat keras terdengar di kantin.

"LO NYAKITIN KINARA BERARTI LO JUGA BERURUSAN SAMA GUE!"ucap lelaki itu,suara nya sangat familiar di telinga kinara.

"Kafka."ucap nara lesu karna menahan sakit di kepalanya,keadaan kinara sangat mengenaskan dia terduduk di lantai, dengan rambut acak acakan kinara memegang kepalanya yang sangat sakit.

"Kinara tahan oke sayang tahan,aku tau kamu kuat."ucap kafka panik dan membawa kinara menuju UKS di ikuti raffa dan kenzie.

Sebelum kenzie pergi dia membawa hana dan nesya juga menuju UKS.

"KAFKA GUE GAK AKAN BIARIN CEWEK SOK POLOS ITU DAPETIN LO!!!"ucap regina berteriak.

Di lain tempat.

"Sayang hey bangun,please bangun maafin aku gak bisa jaga kamu."ucap kafka setelah membawa kinara ke UKS.

"Dia cuma butuh istirahat kak, setelah dia bangun tolong berikan ini pada nya."ucap anak PMR yang sedang bertugas.

"Tunggu,obati juga mereka."ucap kenzie dingin, dan di angguki oleh siswi petugas PMR.

"Udah ka, dia cuma pingsan."ucap kenzie menenangkan kafka.

"Lo gak akan tau gimana rasa sayang gue ke dia zi,gue takut kehilangan dia, gue gak becus jaga dia."ucap kafka, ada perasaan aneh, ya raffa dan kenzie aneh, setau mereka kafka tidak pernah ketakutan kehilangan seseorang sampai begini,dan dia tipe cowok cuek dan dingin pada gadis gadis di luar sana.

Banyak pertanyaan di benak kedua sahabat, nya siapa kinara sebenarnya nya? Apa hubungan kafka dan kinara?.

Tak lama kinara terbangun.

"Aww aduh kepala nara."ucap kinara kesakitan.

"Jangan banyak gerak, maafin aku gak becus jaga kamu."ucap kafka menyesal.

"Jangan nangis nara gak suka liat kafka nangis."ucap nara dan tangannya terulur menghapus air mata kafka.

"Maafin aku."ucap kafka, kafka sangat menyayangi adik semata wayang nya.

"Bukan kamu yang salah."ucap kinara,dia sangat beruntung memiliki kakak yang sangat menyayangi nya.

KINARA RAQUELLA✔≼COMPLETED≽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang