hantu dinding

1 0 0
                                    

Aku tidur dikamar ku berdua dengan mama ku, saat itu umur ku sekitar 4-5 tahun. Aku tidur sangat nyenyak biasa kan anak kecil seumur ku itu kerjanya ngeboo mulu 😂. Jam 4 subuh tiba-tiba mataku itu kebuka karena aku denger nama ku dipanggil "kezia... Keziaa... " aku kira itu mama ku yang manggil jadi aku jawab "iya maa kenapa? " tapi dia terus-terusan manggil nama aku. "keziaaa.. Keziaa" suaranya itu lirih tapi kedengaran jelas banget. Jadi aku bales lagi lebih keras "IYA MA ADA APAA? " ucapku polos, menatap kedinding, padahal aslinya mama ku itu dibelakangku tapi enggak tahu aku cuma hadap kedinding aja. Karena aku teriak-teriak ya mama ku keganggu lah, enak-enak tidur pulas gitu anaknya malah teriak-teriak enggak jelas. Terus mama ku ngomong sama aku tapi tetap pejam mata gitu dalam keadaan tidur. "iya iya mama disini" mama ku jawab tenang gitu suaranya beda dari yang tadi manggil aku pertama kali.  Lah aku belum ngerti ya namanya masih bocil ya, aku enggak paham kalau yang tadi itu bukan mama ku melainkan you know ghost. Beberapa menit aku diam tapi masih keadaan menghadap dinding, tiba-tiba munculah mata merah dinding iya cuma mata aja sih yang kelihatan pas banget menghadap arahku dekat banget, aku kaget setengah mati karena mata merah itu menakutkan sekali untuk dilihat. Mata merah yang dinding itu memanggil aku dengan suara lirih yang sama seperti yang pertama kali aku dengar dan selain manggil nama ku dia juga bilang "ini mama...ini mama kezia..." gitu aku enggak nangis tapi aku teriak-teriak manggil mama ku dengan panik, aku tahu yang di dinding itu bukan mama ku. Walaupun masih bocah ya tetap ngertilah ya enggak mungkin mamanya berwujud seperti itu. Teriak teriak tuh aku panik "MAMA!  MAMA! DIMANA!? " aku teriak-teriak terus sampai mama ku yang asli yang dibelakang langsung goyang-goyangin badan ku biar aku sadar kali ya terus mama balas aku "mama dibelakang mu sendiri dibelakanggg" mama ku enggak panik soalnya dikira aku menggigau gitu loh. Terus hantu yang mata merah itu memperlihatkan bibirnya yang tadi enggak ada sambi senyum bibir nya juga merah kayak darah. Tiba-tiba setelah dia senyum gitu hantu itu hilang, aku langsung bisa gerakin badan ku lagi aku langsung tenang dan diam. Langsung deh aku duduk di tepi ranjang yang keadaan gelap karena dimatikan lampunya. Mama ku kalau tidur harus mati lampu enggak cocok sama aku hahahaha. Aku lihat mama ku yang akhirnya tetap lanjutin tidurnya langsung deh kutinggal, aku kabur keluar kamar dan langsung ke ruang makan emak ku lagi beres-beres ruang makan jadi aku lega setidaknya ada yang temenin. Iyahh akhirnya aku nonton tv dan yaudah gitu aja aku enggak pernah cerita sama siapa-siapa sampai dimana aku mengerti tentang hantu.... Dari kejadian ini jujur aja aku jadi takut sama ruang gelap dan aku enggak mau tidur dipojok ranjang. Mama ku enggak mau sih pindah posisi,  jadi aku mau enggak mau terpaksa tidur dibawah kasur yang ternyata jauh lebih mengerikan dari bayangan ku. Tempat gelap...tempat bersarang nya hantu-hantu tersebut sampai sekarang aku masih percaya itu. Tapi aku enggak setakut dulu.

The Real Nightmare Based On True StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang