Happy reading calon istri jaehyun!
••
Karna kebodohan gue, gue jadi ke taman untuk menemani Naya bermain bukan pulang untuk istirahat. Tapi gak apa-apa selagi itu menyangkut tentang kebahagiaan anak-anak gue ngerasa gak keberatan sama sekali walapun hari ini gue terasa capek banget
Gue sama pak Jaehyun duduk di bangku taman, dengan mata yang masih mengawasi Naya yang sedang bermain bersama teman-temannya, gue agak canggung duduk di samping pak Jaehyun. Bagaimana enggak canggung! Kita aja baru kenal beberapa jam yang lalu
"Kalau boleh saya tau, kamu bekerja sebagai apa?" tanya pak Jaehyun yang memecahkan keheningan
"Saya bekerja sebagai guru pak, bapak sendiri?" sekarang giliran gue yang bertanya.
"Saya meneruskan usaha papa saya di perusahaan Astra International"
"Itu kan perusahaan terbesar di Indonesia pak, bapak hebat bisa memajukan perusahaan tersebut."
Pak Jaehyun tertawa " Itu bukan punya saya, itu punya orang tua saya" sama aja, ada titisan sultan di dirinya
"Kamu udah lama jadi guru?"
"Lumayan pak, sekitar 5 tahun saya bekerja sebagai guru"
"Wah lumayan ya, saya jarang melihat guru semuda seperti kamu di sini" jelasnya sambil tersenyum. Hobi banget ini orang senyum, hati gue kan jadi gak karuan
Naya menghampiri kami yang sedang mengobrol dengan sedikit lari yang terlihat sangat lucu. Naya sempat terhenti dan melihat gue dan pak Jaehyun secara bergantian
"Naya kamu kenapa?" tanya pak Jaehyun
"Naya ngantuk" keluhnya
"Naya ngantuk? Yaudah ayo pulang" ucap pak Jaehyun sambil merentangkan tangan nya untuk menggendong Naya, Naya menolak dan berjalan ke arah gue
"Naya mau di gendong sama Tante cantik aja, boleh kan Tante cantik?"
"Boleh sayang, tapi pak saya kan bawa mobil"
"Biar supir saya aja yang bawa mobil kamu" sela pak Jaehyun
"Yaudah"
Gue menggendong Naya yang merangkul pundak gue dan menyender kan kepalanya untuk tidur sambil berjalan menuju mobil. Waktu gue mau buka pintu mobilnya, ternyata udah keduluan sama pak Jaehyun. Gimana ini sama perasaan istrinya, setiap hari dia masuk ke dalam mobil selalu di bukain pintu sama pak Jaehyun kaya gini? Jujur, sebenarnya gue gapapa kalau buka pintu sendiri dalam keadaan gue lagi gendong Naya. Naya juga gak berat-berat banget.
"Alamat kamu dimana?"
"Di Jl.Serma Marjuki pak, Centerpoint Apartement"
"Wah, kebetulan kita satu arah. Saya juga tinggal di daerah situ tapi saya di perumahan nya, cuman beda blok aja"
"Bisa kebetulan gitu ya pak"
"Kalo kamu capek, taro aja Naya di kursi belakang. Maaf ya Naya berat"
"Gak berat kok, gak apa-apa begini aja dulu kasian Naya nya baru pulas pak, nanti kalo saya taro takut kebangun."
"Makasih ya, Naya itu jarang dekat sama orang. Baru kali ini saya lihat dia mau di gandong sama orang lain selain papa nya" jelas pak Jaehyun yang masih fokus ke depan untuk menyetir
Selama di perjalanan, agak canggung. Baik gue dan pak Jaehyun enggak ada yang mau memulai percakapan duluan. Kaya suami istri lagi marahan, SADAR LEANA SADAR!
![](https://img.wattpad.com/cover/232461801-288-k746467.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Mr.Jung
RomanceBeautiful Fable J ❝For you honey thank you for coming. Hopefully this will be the end of my 1001 fable that will end with you.❞ -Jung Jaehyun ©lemalla