Love Triangle [M] ⸛ Pjm ✔

Preview Chapter 7

Annyeonghaseyo,
Ada informasi terkait e-book Love Triangle.
Akan Thata usahakan ready dalam satu minggu ke depan, tidak janji.
Saat ini masih dalam proses dan Thata akan menyelesaikannya secepat mungkin.
Karena Love Triangle sudah diundur hampir banyak hari, wkwk.
Preview chapter 7 akan ada pengenalan cast tambahan dan peran masing-masing dan akan memuat banyak gambar.
Semoga enjoy ketika membaca preview chapter kali ini.

Happy reading, and
Borahae 💜

[]

“Tuan Park Taehyung?”

Taehyung beranjak perlahan dan berjalan mengikuti perawat untuk masuk ke ruang pemeriksaan, duduk di depan dokter dengan perasaan takut yang semakin besar.

“Hasil biopsinya sudah keluar, Taehyung,” tutur dokter yang menangani dan juga menyarankannya untuk melakukan biopsi beberapa waktu lalu.

Bulir keringat dingin mulai terlihat di pelipis Taehyung, “Lalu?” Taehyung tahu kemungkinan yang akan terjadi, dan ia tidak akan menolak itu semua. Ia menerima dengan lapang dada juga pasrah.

Go Hoseok, dokter spesialis onkologi sekaligus saudara jauh Taehyung menghela napas panjang. Menatap Taehyung dengan perasaan tak tega pun iba. Namun, disini posisinya adalah tenaga medis, mau tak mau ia harus mengutarakan semuanya.

Hoseok mendekat, mendudukkan diri di samping Taehyung dan menenangkan pria itu. “Aku akan berusaha semampuku, Tae. Tidak semua pasien dengan kanker otak berakhir dengan meninggal dunia.”

---

Tidak seperti malam kemarin, mereka terpaksa harus kembali lebih awal karena kondisi Yoobin. Wanita Lee itu tiba-tiba merasa perutnya sakit dan mual meski tak menyicipi makanan dengan rasa yang aneh.

Kini Yoobin tengah berbaring di atas tempat tidur, sedangkan Jimin masih fokus pada macbooknya. Sekedar memeriksa masalah perusahaan, dan untungnya tidak ada yang kacau. Taehyung selalu bisa diandalkan, begitu pun sebaliknya.

“Cepat pakai baju atau aku akan menerkammu.”

Masih tidak ada pergerakan apapun dari Yoobin, membuat pikiran nakal Jimin menyeruak ke permukaan otak. Ia lantas membaringkan Yoobin, menahan tangan sang istri dan mulai menyesap ranumnya lembut.

Ingin membalas apa yang dilakukan suaminya, Yoobin tiba-tiba bangkit. Mendorong tubuh Jimin sedikit kasar dan berlari kecil menuju kamar mandi.

Melihat kejadian itu, Jimin ingin sekali marah pada Yoobin. Namun, karena melihat istrinya yang masuk ke kamar mandi membuat Jimin bergerak cepat guna menyusul sang istri. “Mual lagi, ya?” tanya Jimin sambil mendekati sang istri.

“Kita ke rumah sakit sekarang, ya.”

Rasa lelah akibat berjalan sepanjang hari seketika sirna ketika mendengar penjelasan dokter. Janin kecil yang baru berumur satu minggu hidup dalam rahim Yoobin. Membuat ibu pun ayah dari janin itu terseyum bahagia. Menyambut kehadiran sang buah hati pertama dari kerja kerasnya waktu itu.

[]

Pengenalan cast tambahan :

1. Jung Seokjin, CEO Jin Hit Corp.