Preview Chapter 10

37 9 4
                                    

Ready to cry with Love Triangle?
Harus dong, ya wkwk.
E-book akan ready hari Selasa lusa..
Stay tuned ya, man-teman.
Gratis kok, selamanya.

Untuk Towards Part ...
Bisa dicek diakun instagram bangtan.dailylife okay?
Diakun itu juga ada fake chat Kim Fam's atau JuYoo (coming soon).

Happy reading, and
Borahae 💜💜

[]

Tengah malam menyapa kala Jimin sudah terlelap di dalam selimut dengan guling yang ia dekap erat, membayangkan sosok Yoobin berubah menjadi guling ketika tertidur nyatanya tidaklah buruk.

Suasana yang sungguh berbeda terjadi di kamar Yoobin, keduanya tengah terjaga total dengan bertukar cerita sepanjang tidak bertemu.

Wanita dalam balutan piyama merah muda itu berceloteh layaknya anak kecil yang asyik dengan budaya Turkey hingga kabar membahagiakan datang saat dokter memberitahu bahwa ada kehidupan lain dalam perutnya yang telah hadir.

Sedangkan Taehyung tengah bercerita bagaimana hari-harinya yang sepi tanpa gangguan dari Yoobin hingga menceritakan pernikahan Yeontan dengan anjing lainnya. Pria itu juga berharap bahwa istri Yeontan segera mendapatkan momongan yang pada akhirnya mengundang tawa Yoobin untuk menghiasi malam keduanya.

Tanpa sadar hati kecil Taehyung berharap—berharap agar bisa merasakan bahagia ini lebih lama dan berharap penyakitnya yang hinggap hanya sejenak lalu pergi jauh tanpa kembali.

Disisa malam yang dingin itu, Yoobin terlelap dalam dekapan hangat seorang sahabat. Taehyung bersedia mendekap Yoobin hanya agar bisa merelakan cinta pertamanya itu bahagia dengan orang lain meski ia harus mengorbankan diri sendiri.

Tepat ketika hembusan angin malam menyapa, nafas keduanya sudah teratur dalam tidur yang nyenyak. Berdua mengarungi lautan mimpi yang entah baik maupun buruk. Maka Taehyung percaya, ia sudah siap lapang dada dengan kemungkinan yang terjadi kedepannya. Dimulai dari merelakan Yoobin secara perlahan hingga kematian yang harus menyapanya suatu saat nanti.

---

Senyum manis yang tengah Yoobin tunjukkan sepanjang koridor lantai sepuluh seketika sirna kala menatap seseorang yang ia kenal tengah duduk manis sembari fokus pada layar komputer di depannya.

Entah kemana perginya Yeontan karena semenjak ia menghentikan langkahnya anjing kecil itu sudah tidak sabar untuk segera menjelajahkan kakinya. "Dia sekretaris Tuan Lee, Nyonya Lee." Hingga ketika suara merdu seorang karyawan mendayu rungunya, Yoobin sukses tersadar dari kejutnya, lalu mengangguk singkat dan kembali mengulas senyum yang sejujurnya ia paksa.

Berjalan dengan perasaan campur aduk dan melewati meja sang sekretaris ketika pribadi yang tengah terduduk itu belum menyadari kedatangannya. Dan Yoobin bersumpah, sapaan pertama dari sekretaris Jimin adalah mimpi buruknya siang ini.

"Selamat pagi, Nyonya Lee," senyum yang begitu Yoobin benci kini dengan tidak tahu dirinya menampakkan diri. Yoobin kira tiadanya bingkai foto di atas nakas juga akan meniadakan pribadi di depannya ini, namun nyatanya ia salah.

"Anda baik-baik saja, Nyonya?" Yoobin mengerjap singkat sebelum mengangguk. Iya, aku baik-baik saja meski hatiku tidak. Tidak ingin beradu tatap lebih lama, Yoobin segera mendorong pintu ruangan Jimin, namun kembali berhenti kala sang sekretaris berujar lebih jauh.

"Tuan Lee tidak ada di ruangannya, dia sed-"

"Aku tahu," jawab Yoobin kelewat dingin. "Aku istrinya jadi tidak salah bukan aku masuk meski suamiku tidak ada?" Tanpa menunggu jawab selanjutnya, Yoobin segera menenggelamkan diri di balik pintu kaca. Berjalan gontai dan berakhir terduduk dengan pandangan kosong yang menerawang jauh.

Ternyata perjuangannya untuk mendapatkan Jimin belum juga usai. Masa lalu yang benar-benar ingin Yoobin hilangkan dari hidup Jimin kini kembali muncul, dan wanita Lee itu percaya bahwa hubungan baiknya dengan Jimin tidak akan bertahan lama ketika Jimin tahu siapa sekretarisnya—Kim Taeri, masa lalu juga cinta pertama Jimin.

[]

Terimakasih yang sudah membaca sampai akhir.
Selamat bertemu di preview chapter selanjutnya.

Terimakasih juga yang sudah meluangkan waktu untuk menekan tombol vote juga memberi komentar.

Salam Sayang,
Agatha Praya♡

Love Triangle [M] ⸛ Pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang