Love Triangle [M] ⸛ Pjm ✔

Preview Chapter 2

Warning⚠️
Harap bijak!

[]

Malunya bukan main, pasalnya Yoobin mengajak Jimin menyusuri underwear wanita. Dan bertambah malu kala Yoobin dengan polosnya mengukur bra berwarna merah di depan dadanya dan menatap pantulan diri di cermin.

“Apakah ini terlalu kecil?” Tanyanya pada Jimin sambil menatap wajah suaminya di pantulan cermin, “Aku takut tidak akan muat pada payudaraku jika ini terlalu kecil. Kan rasanya sesak.”

Pertanyaan Jimin hanya satu, ‘kenapa tidak melihat nomornya dan memilihnya? Kenapa harus menempelkannya seperti itu?’ Ah, little Jimin yang sabar ya. Dan mohon kerja samanya untuk tidak bangun sekarang. Namun sepertinya itu tidak akan terjadi kala Yoobin kembali meletakkan underwear lainnya tepat di depan daerah kewanitaannya.

“Yoo, bisa tidak kau kembalikan itu?”

“Aku kan sedang mencobanya, Jim.”

Oh, baiklah. Terserah Yoobin saja yang telah berhasil membuat little Jimin bangun. Haruskah Jimin menerkam istrinya di sini sekarang juga? Terlebih ketika Yoobin terlihat meremas bra yang menempel di mannequin. Sungguh, Jimin ingin segera membuat Yoobin terkapar sayu di bawah kendalinya.

---

“Ah, ternyata di sini kelemahanmu, Baby.”

Dengan seringaiannya, Jimin kembali menarik pakaian bagian bawah Yoobin, menampilkan kaki mulus nan putih milik istrinya. “Kau sengaja menggodaku, hmm?” Tanyanya kala menyadari bahwa Yoobin mengenakan lingerie hitam yang begitu menggoda.

Yoobin menggeleng pelan, menatap Jimin yang juga melakukan hal yang sama—melepaskan seluruh serat kainnya dan menyisakan celana dalam yang sudah terlihat mengembung. Seketika Yoobin menelan salivanya keras kala menilai ukuran little Jimin yang tidak bisa di bilang ‘little’.

“Why? Big, right?” Istrinya mengangguk ragu. Jimin ingatkan sekali lagi, jarinya memang mungil, tapi tidak dengan miliknya. Bandingan saja dengan Taehyung, maka besarnya sama meski jarinya kalah telak. Ini kan bukan permainan jari, jadi Jimin tidak keberatan jika jarinya diejek.

[]