Jelek

2K 317 62
                                    

"Aduh.. sakit banget ya kak?" Tanya jisung dengan tangan yang masih telaten bersihin luka orang di depannya.

"Iya.. huhu.."

Plak!

"Gara gara kak minho nih! Kasian kak juyeon kan gak salah apa apa masa dipukul."

Minho meringis sambil ngusap ngusap pahanya yang tadi abis kena pukul. "Itu dia bohong sung, gak sakit padahal."

"Heh biji mata lo gak sakit, sini gue pukul juga,"

"Ya siapa suruh gerak gerik lo mencurigakan kaya tadi." Kata minho gak mau kalah.

Juyeon ngeliatin minho males, "gue biasa aja padahal, lo nya aja udah panik duluan."

Minho ngehela napas berat, narik badan jisung untuk duduk lebih dekat.

"Gue kan takut juy.." kata minho sambil ngeliatin tangan jisung yang lagi dia usap lembut.

Juyeon ngangguk pelan, jalan kearah minho nepuk pundak temennya pelan, "Fokus jagain jisung, orang itu biar jadi urusan gue sama yang lain."

"Makasih, sorry kalau gue harus nyeret lo semua buat berurusan sama dia lagi."

"Yaudah, jisung kakak pulang ya.."

Jisung ngangguk semangat ngelambain tangannya kearah juyeon, "iya hati hati kak juy!!"

Baik ekor mata minho ataupun jisung gak lepas dari badan tegap juyeon sampai laki laki itu hilang dibawa sepeda motornya.

"Besok jangan pergi sendirian lagi ya, kan udah janji." Kata minho lembut.

Bukannya ngeliat orang didepannya, tatapan mata minho justru jatuh di pergerakan tangannya yang lagi ngerapiin helai rambut jisung.

"Iya maaf, tapi kenapa kok kak juyeon dipukul?"

Minho senyum, tatapannya beralih kearah mata bulat jisung yang sekarang udah ngeliatin dia penasaran.

"Kakak pikir tadi dia orang jahat, orang yang mau jahatin kamu."

Alisnya berkerut, jisung bingung, "ada yang mau jahatin aku?"

Badan ramping jisung ditarik lebih dekat, masuk ke dalam pelukan erat pacarnya, kepala bagian belakangnya diusap lembut.

"Iya, ada banyak. Maafin kakak ya."

🌉

Sorakan riuh ngisi lapangan in-door sekolah, seungmin duduk disalah satu bangku tribun diikuti jeongin setelahnya.

"Je, liat tuh.."

Jeongin ngikutin arah mata seungmin, bibirnya maju kedepan, kesel banget.

"Kak hyunjin tuh emang seramah itu ya?"

Seungmin ngangguk singkat, "emang begitu dia, murah senyum lagi. Cuma agak lebay aja,"

Tatapan mata jeongin gak lepas dari pemandangan beberapa meter didepannya sana. Hyunjin lagi dikerubungin fans fans- nya, ada yang modus ngasih minum lah, ada juga yang terang terangan cuma ngajak ngobrol.

"Udah gapapa, hyunjin mah gak tipe yang suka oleng sana sini, jangan pundung gitu dong." Seungmin senyum lembut, ngacak pelan rambut laki laki didepannya.

Helaan napas keluar dari bibir jeongin, digantikan senyum agak terpaksa waktu matanya ketemu sama mata hyunjin.

Hyunjin senyum lebar sampai matanya gak keliatan, ada rasa seneng tersendiri waktu liat pacarnya duduk di tribun buat nyemangatin dia.

lovestory | 스트레이키즈 [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang