WILLYA'S DAY || Eps. 01

30 10 2
                                    


BIASAKAN VOTE DAN COMMENT SETELAH BACA READERS

HELLO READERS AKU BALIK DENGAN CERITA BARU

DENGAN GAYA YANG BARU

AKU MAU COBA SESUATU YANG BARU

SESUATU DILUAR AKU

BUKAN AKU BANGET

TAPI KEPENGEN SEPERTI INI

SEMOGA KALIAN SUKA READERS

HAPPY READING!!

_______________________________________________________

PRAAAANK...

Suara yang di timbulkan oleh etalase kecil berisi satu buah gundam yang terjatuh dari sebuah nakas itu membuat ruangan yang tadinya gaduh oleh teriakan dan umpatan dari dua orang yang ada di ruangan itu menghentikan aksi mereka.

"Willyaaaaa....." teriak laki-laki yang tertutup oleh selimut tebal miliknya. Sedangkan perempuan yang dipanggil Willya sudah berlari meninggalkan kamar laki-laki itu.

BRAAK..

Pintu kamar tertutup dengan tak etis oleh Willya yang sudah berlari meninggalkan kamar dilantai dua itu dengan tawa yang mengelegar diseluruh penjuru rumah yang besar itu.

Sedangkan laki-laki yang masih terbelit oleh selimut tebal itu langsung berusaha melepaskan dirinya dari belitan itu. Setelah terbebas, dia segera berlari kearah nakas, tepatnya gundam yang sudah terpecah menjadi dua karena terjatuh.

Dilain tempat, Willya masih dengan tawanya. Ia puas dengan apa yang ia lakukan kepada laki-laki tadi. Untuk menetralkan tawanya, Willya atau yang lebih sering dipanggil Willy itu segera membuka lemari es kemudian mencari sesuatu didalamnya. Setelah menemukan minuman yang ia cari, ia segera meneguknya setelah duduk di kursi bar dapur itu.

"non Willy?" panggilan itu mengejutkan Willya yang sedang meneguk minuman kesukaannya, susu coklat.

"bi Inah? Ngagetin Willy aja.." ucap Willya menatap perempuan yang baru masuk ke dapur dari pintu belakang itu.

"non Willy, terlihat senang sekali, pasti non Willy berhasil mengalahkan den Joy ya?"

Bukannya menjawab, Willya kembali tertawa dengan apa yang baru saja ia lakukan kepada laki-laki tadi yang bernama Joy.

"Joynya aja yang bodoh hari ini bi.." ucap Willy kemudian ia kembali tertawa.

Setelah meneguk minuma itu habis, Willy bangkit kemudian berpamitan kepada bi Inah dan pergi meningglakan bi Inah yang sudah bersiap untuk masak.

Hari ini, pagi-pagi sekali Willya menggedor pintu kamar Joy hanya untuk mengatakan kebahagiaannya. Namun Joy yang masih asyik dengan selimut tebalnya membuat Willy kesal dibalik pintu kamar Joy, beruntungnya Willy karena pintu kamar Joy tidak terkunci membuat dia mendapat ide untuk membangunkan laki-laki pemalas menurutnya itu.

Dengan cepat ide itu terlaksana, dengan menarik selimut Joy kuat membuat Joy terjatuh dari kasur empuknya dan mendarat dengan indah keubin kamarnya. Membuat Joy tersadar dengan wajah kantuk sekaligus marah yang teramat.

Dengan cepat Joy bangun dan menerjang tubuh Willy kemudian menggelitik Willy. Joy tahu, Willy tidak tahan mendapat gelitikan diperutnya dan berhasil, Willy berteriak dan mengumpat karena tidak tahan dengan gelitikan itu. sambil membalas umpatan Willy, Joy terus menggelitik Willy yang tanpa sengaja membuat Willy menendang gundam yang ada diatas nakas Joy.

WILLYA'S DAY  ♡~[ON GOING]~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang