Hukuman!! || Eps. 06

1 0 0
                                    

Hello Dear, apa kabarnya nih yang lagi rebahan?

semoga kita semua masih dalam lindungan-NYA. Aamiin.

WILLYA IS BECK!!

TERNYATA UP-NYA LEBIH DARI YANG DIJADWALKAN.

ADA YANG NUNGGUIN NGGAK? HAHAHA.. ADDUH.. Penulis berharap banget dong.

Ya udah, tak mau ngebacot lama-lama langsung dibaca aja deh!!

Happy Reading!!

*****

"Begiini naaaasib... jadi Willya..." nyanyi Willy di lapangan out door.

Setelah mendapat hukuman berjemur di depan barisan apel bersama tersangka lainnya. Sekarang ia mendapat hukuman membersihkan lapangan outdoor. Sendirian.

Ada lima siswa yang di hukum namun setiap anak mendapat hukuman lain-lain. Ada yang mendapat hukuman menyapu lapangan indoor dan outdoor, wc cowok dan cewek dan juga halaman belakang.

Dan disinilah Willya ditengah lapangan outdoor. Kembali berpanas-panasan di bawah terik matahari pagi yang mulai menghangat.

Willy menatap kelas 12 IPA 4 yang masuk ke dalam lapangan bersiap untuk pemanasan.

"Waaah.. kelas kak Bara!!" Teriak Willy kegirangan.

Ia berhenti menyapu, lebih tepatnya mencari sampah di tengah lapangan yang memang sudah dari awal bersih.

"Buat barisan gaaaays!" Teriak seorang perempuan untuk memimpin kelasnya.

"Looh!! Mana kak Bara?" Gumam Willy setelah barisan kelas itu rapi. Hanya ada Chiko disana.

Dari kejauhan Chiko juga menatapnya. Namun tidak lama setelah itu ia fokus pemanasan.

Willy yang tidak mendapatkan jejak Bara di barisan itu dengan cepat membersihkan dan mencari sampah yang mungkin saja tertinggal oleh petugas kebersihan. Ia juga ingin cepat-cepat belajar dan segera bertemu Bara di jam istirahat nanti.

*****

"Kok gini banget sih nasib percintaan gue..." ucap Willy yang sedang duduk di sebuah bangku di depan kelasnya.

"Mengejar cinta kakak kelas. Haha.." ucapnya lagi seperti orang gila, berbicara sendiri.

"Bagaimana bisa di kejar? Guenya dan dianya nggak pernah ketemu kayak utara dan selatan!!" Lagi dan lagi. Willy terus bergumam dan tertawa sendiri. Hingga dia tidak sadar sedang diperhatikan seseorang.

"Di kelas nggak ada, di kantin mbak-mbak kunti sedang gentayangan disana, di lapangan indoor cuma ada kakak kelas takut matahari, dilapangan outdoor sepi kek kuburan, perpus anak-anak berkacamata minus.. toilet? Haha.. masak berjam-jam di toilet? Ya nggak mungkin kan? Diruang guru? Ngapain juga disana? Atau jangan-jangan di parkiran? Lah.. ngapain juga kak Bara disana?"

Willy terus saja berbicara sendiri. Berguman ini dan itu. Bertingkah layaknya orang yang sedang kebingungan dan butuh solusi.

Bagaimana bisa mendapat solusi, dianya cuma duduk berdiam? Willy today!!

"Dooor.."

"Astaghfirullah.. ya allah..." teriak Willy histeris ketika seseorang mengagetkannya.

Dan sekarang orang itu tertawa melihat ekspresi Willy.

"Anjir, lo kagetan banget sih Wil?" Ucap cowok yang ternyata adalah Galang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WILLYA'S DAY  ♡~[ON GOING]~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang