Yoohoo!!
.
..
EONNIE BALIK LAGI NIH DENGAN WILLYA'S DAY!!Ada yang nunggu nggak nih?
.
😂 adduuh!! Berharap banget ada yang baca.Padahal sepi peminat.
Nih buat readers setia aku, makanya bantuin aku biar karya aku yang ini bisa dibaca yang lain. Dengan dukungan kalian.
Vote, komen dan pastinya share nya biar willy aku terkenal!!
😂
.Aku MAKSA LOOOH!!
.
HAPPY READING!!
.
.
.Willy mengumpat dalam hati ketika melihat Gina dan dua temannya duduk tidak jauh darinya berdiri.
"Sial.. ngapain juga mereka duduk disana?"
Dengan berat hati Willy tetap berjalan kearah Gina dan teman-temannya.
"Berhenti.." ucap satu teman Gina yang bernama Shila. Willy memutar bola matanya malas.
Gina dan dua temannya berdiri dan menghadang Willy.
"Lo yang kemarin numpahin jus jeruk ke seragam gue, kan?"
"Dan yang numpahin bakso ke sepatu super mahal gue.."
"Gue udah minta maaf!" Ucap Willy cepat.
"Sialan.. nih anak kok sok banget sih?" Umpat Mega yang bertubuh mungil seperti Willy.
Shila dan Mega langsung menarik kedua tangan Willy setelah mendapat kode dari Gina.
"Apaan sih kak, sakit tau.." ucap Willy setelah kedua teman Gina menyentak tangannya kasar. Dia dibawa ke gudang di belakang sekolah.
"Lo berani ya sama gue?" Ucap Gina yang sudah menyedekapkan kedua tangannya di dada. Willy hanya diam tidak mau menjawab.
Kalau takut emang enggak, tapi mau ngelawan Willy juga tidak bisa karena mereka bertiga, sedangkan dia hanya sendiri. Willy akhirnya memilih diam.
"Kenapa diem hah?" Bentak Mega.
"Kemarin gue udah minta maaf.."
"Dan emangnya lo denger Gina maafin lo?"
"Lo hanya beruntung Bara nolongin. Tapi sekarang lo ada ditangan gue"
"Maksud kakak?" Tanya Willy bingung. Dia melihat Gina dan dua temannya lagi-lagi melakukan kode. Dan detik berikutnya..
Braaak!!
Willy didorong Shila hingga menabrak dus-dus yang ada di belakangnya. Dan berikutnya, pintu gudang pun tertutup.
"Kak Gina.." Willy cepat berlari kearah pintu gudang dan berusaha membuka pintunya. Namun sialnya pintu gudang sudah dikunci.
"Kak Gina, buka pintunya..." teriak Willy sambil menggedor-gedor pintu, namun usahanya sia-sia.
"Kak Shila.. kak Megaaaaa..." teriak Willy menggedor-gedor pintu gudang lagi dan lagi tapi usahanya sia-sia.
Entah dari mana, air mata Willy mengalir. Isakan keluar dari mulutnya. Dan ia memohon agar pintu gudang dibukakan.
Willy phobia dengan ruang sempit dan gelap, ia tidak bisa berada di ruangan itu hingga ia hanya bisa menangis. Isakannya semakin kencang seiring suara yang semakin sepi diruangan itu karena jam pelajaran ketiga sudah dimulai.
Willy merasakan dadanya tiba-tiba sesak. Penglihatanya semakin buram dan ia semakin terisak. Hingga ia benar-benar berada dikegelapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/234120272-288-k462229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WILLYA'S DAY ♡~[ON GOING]~♡
Novela JuvenilCerita tentang Willya. Detak dari Willya untuk Bara. -- cerita lengkapnya baca langsung Readers...