👑 [ 11 ]

541 78 4
                                    

Hola! 😉

Komentarnya dong jangan lupa❤
Jangan jadi silent reader yaw😄

Yang belom vote dan komen, ditunggu loh😍

Makasih banyaaak❤❤❤

______________________

:: S E L A M A T M E M B A C A ::
_______________________________
_______________________________

"Kamu itu kayak bunglon. Kadang jahat tapi kadang juga baik. Tapi satu hal yang pasti, aku selalu cinta sama kamu."

***

👑

"KAMU APA-APAAN SIH?! UDAH AKU BILANG JANGAN IKUT CAMPUR!!"

"Aku cuman pengen kamu jujur aja, Mas."

"KAMU NGGAK PERCAYA SAMA AKU? IYA?!"

Bentakan demi bentakan berhasil membangunkan Sera dari tidurnya. Selama sore tadi sampai pukul sembilan malam ini, gadis juwita itu tanpa sadar tertidur saking enaknya hawa dingin dari luar. Apalagi, ditambah dengan hujan yang membuatnya ketiduran.

Sera bangkit dari tidurnya, ia mengintip dibalik tangga. Disana, ia melihat Ayahnya yang tega-teganya untuk membentak istri sendiri.

Sera bersandar pada dinding di sampingnya.

Malam ini, terasa lebih dingin dari sebelumnya.

Malam ini, ia kembali menangisi sikap yang dilakukan Ayahnya. Ayah kesayangannya.

Pahlawannya sejak kecil, semakin hari semakin berubah.

Entah apa yang menyebabkan pria berumur empat puluh lima tahun itu berani untuk membentak Bundanya.

Yang ia tahu, mereka sangat mencintai satu sama lain.

"Ayah ... "

"UDAH! JANGAN PERNAH IKUT CAMPUR SAMA URUSANKU LAGI!!"

BRAAK!

Terdengar suara pintu depan yang dibanting dengan keras.

Tubuh Sera menggigil. Bergetar. Hatinya teriris.

"Kenapa Ayah kayak gini?" Sera tergugu di tempatnya. Ia memeluk lutut dan membenamkan kepalanya di sana. Menangis pelan. Menangisi sikap Ayahnya yang terlampau berbeda.

.

.

.

👑

Aila Renata menatap sahabat satu-satunya ini dengan bingung. Sejak ia datang ke kelas XI-IPS yang sudah terlihat Sera, gadis itu hanya terdiam di kursinya sambil menatap jendela.

Rena menepuk pundak Sera pelan. Gadis itu langsung menoleh menatap Rena.

"Lo kenapa?"

"Nggak papa, Ren. Lo udah dateng?"

"Gue kenal sama lo berapa tahun sih Ser? Lo kalo ada masalah, cerita sama gue."

Sera hanya menggeleng kemudian menatap ke bawah jendela di sampingnya.

Aila Renata, sahabat Sera satu-satunya selama ini. Ia bertemu dengan gadis berambut gelombang itu sejak kelas satu SMP. Dan sejak saat itu, mereka dekat hingga sekarang.

PANGERAN GUE! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang