Saat ini gue tengah berada dimobil bersama Azran. Sejak tadi tak ada yang mengawali perbincangan apapun.
"Kia kemana aja kemaren?" Ujar Azran memecahkan keheningan.
"Hmm kan bibi bilang kalau kia lagi liburan" jawabnya dengan menundukkan kepalanya.
"Kok gak ngajak Azran sih?" Cemberutnya.
"Ya... Karena kemaren m..buru-buru iya" jawab kia dengan memaksakan senyum di bibirnya. 'Azran maafin kia' batinnya menangis.
"Ohh gituh tapi kok kamu gak nelpon aku biar aku tahu kondisi kamu" Tanya Azran dengan herannya.
"Hp nya aku silent zran jadi, gak bisa nelpon kamu" jawab gue dengan setia memperlihatkan senyum didepannya.
"Kia... Sekarang tuh dah canggih kamu bisa dm aku atau chat aku atau minimal kamu posting ke di ig biar aku tau kabar kamu, juga bisa kamu sw biar aku tau kamu dimana!" Ucap Azran dengan panjang lebar.
"Em...eng..."
"Kamu gak nyembunyiin apa-apa kan dari aku?" Tanyanya dengan curiga.
"Enggak zran" ucap gue dengan menahan kegugupan.
Pagi ini seluruh siswa kelas 12 dikumpulkan di lapangan untuk membahas mengenai kegiatan selanjutnya diakhir masa SMA.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Wa'alaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh"
"Baiklah anak-anak kalian tahu bahwa sebentar lagi kalian akan disibukkan dengan berbagai ujian maka, dari itu bapak harap kalian selalu menjaga pola makan kalian dengan baik. Mengulang kembali materi saat kelas 10-12 agar nanti kalian hanya tinggal menunggu waktu ujian saja. Dan bapak himbau kembali bagi siswa berprestasi khususnya untuk mempersiapkan beasisiwa kalian agar nanti pihak sekolah dapat membantu kalian semua MENGERTI?"
"MENGERTI PAK!"
~~~
Saat ini pembelajaran sedang dimulai, mata pelajaran fisika adalah favorit salah satu gadis berhijab ini, Azkia.
Namun, justru keadaannya saat ini adalah kepalanya yang sedari tadi terus berputar.
'Ya Allah kuatkan Kia' batinnya berteriak.
Tok...tok...tok
Ketukan pintu kelas terdengar dan menampilkan sosok lelaki yang berdiri tegap dengan rahang yang keras tanpa senyum sedikitpun.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam ada apa ya?" Tanya bu Ima dengan nada manjanya, membuat Azka merinding bahkan semua murid dikelaspun menatapnya dengan jijik.
"Maaf bu saya Azka kakaknya Azkia, saya sudah minta izin kepada kepala sekolah karena ada urusan mendadak." Ucap Azka dengan nada datarnya.
"Oh...gituh ya sudah Azkia silahkan nak"
"Makasih bu" cicitnya dengan menahan rasa sakit yang ada.
"Kia ada apa gituh?" Bisik Azran dengan herannya.
"Nggak tau zran, kia pamit assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Setelah kepergian kia Azran merasa bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh gadis tersebut namun, apa? Ia yakin bahwa nanti sahabatnya akan menceritaka semuanya.
~~~~
Saat ini Kia tengah berusaha menahan rasa sakitnya, dengan papahan sang abang.
"Ehh ndy itu kia kan? Kok kayak sakit gituh ya?" Tanya Haikal dengan herannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A week by you
RomanceSatu rahasia yang gue sembunyikan dari dia, semoga dia bisa mengikhlaskan gue. "Azran kamu tahu kan kalau manusia itu pasti akan mati?" Tanya kia dengan menahan rasa gugupnya. "Iyalah kia aku percaya, emang kenapa sih?" Tanya Azran balik. "zran, nan...