.
.
.
Todoroki telah memberi tahu yang lain kalau kami akan berhenti untuk menolong beberapa orang, sampai akhir nya mobil berhenti di arah orang-orang tadi.Deku: (Y/n), kau tunggu di mobil bersama Joe saja, akan bahaya jika kau ikut keluar.
(Y/n): Tapi... uhm.. baik lah aku dan Joe akan menunggu di sini, kalian bertiga cepat lah, hati-hati ya.
Deku: Ya, untuk berjaga-jaga tetap perhatikan sekitarmu.
Aku menganggukkan kepala ku, mereka pun keluar dari mobil.
Joe: Kak (Y/n), kenapa kita berhenti? mana kakak bertiga itu?
(Y/n): Oh.. kita berhenti sebentar karna ada keperluan Joe.. mereka sedang keluar sebentar. Joe duduk yang tenang saja ya, kakak mau jaga-jaga.
Joe: Iya kak.
Aku mengamati sekeliling, belum ada tanda-tanda kalau akan ada zombie.
Dari dalam mobil aku bisa melihat mereka bertiga dan beberapa orang menuju kemari, syukur lah, mereka berhasil. Pikir ku, saat sedang memperhatikan mereka dan mengawasi jalan mereka ke mobil..Groaaaghhh grrhhh rrroaaghh
Sekumpulan zombie mengejar mereka dari belakang, aku panik dan tidak memperhatikan sekitar lagi
(Y/n): HEI!!! AWAS DI BELAKANG KALIAN!!!
Aku berteriak sekerasnya untuk memberi tahu mereka, tapi mereka tidak merespon. Mereka tidak dengar.
Aku masih saja meneriaki mereka sampai akhirnya,Joe: KAKAK...!!
?!!
(Y/n): JOE! AWAS!!
aku tidak sadar kalau ada zombie yang masuk lewat belakang, sekarang zombie itu ada di dalam mobil box, untungnya hanya satu yang masuk ke sini. Aku menarik Joe menjauh dari zombie itu, aku tidak tahu harus apa dengan zombie itu, Oh iya! aku punya senjata! aku teringat dengan pisol yang Todoroki berikan padaku.
Doorr
Aku menembak salah satu kaki nya, itu tidak berhasil, zombie itu masih bisa berjalan dengan sempoyongan(?)
Door doorr doorr
aku menembak badan nya berulang kali, namun tidak juga berhasil melumpuhkan zombie itu.
Gawat! peluruku habis! dan isi nya ada di kotak itu! (kotaknya ada di belakang zombie) aku melangkah mundur dan berusaha melindungi Joe, sedangkan Joe? dia menangis karena ketakutan.Deku: (Y/n) tiarap sekarang!!
Deku?! syukurlah kami masih selamat. aku segera tiarap seperti yang di perintahkan Deku.
Door!
Dengan sekali tembak zombie itu jatuh tak berdaya.
Deku: (Y/n), kau tidak apa? bagaimana dengan Joe?
(Y/n): Ya, aku tidak apa, terima kasih, tapi Joe.. sepertinya dia mengalami mimpi buruk lagi. Dimana yang lain?
Deku menunjuk Todoroki, Bakugou, dan tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan.
(Y/n): Syukurlah kalian kembali dengan selamat.
Bakugou: Kau bisa mengandalkan kami!
Deku: Oh iya, bagaimana zombie ini bisa masuk kesini?
tanya Deku sembari menendang zombie itu keluar.
(Y/n): Ah.. itu, zombie nya masuk saat aku lengah memperhatikan sekitar tadi, saat aku melihat kalian di kejar oleh zombie aku malah meneriaki kalian dan lupa kalau bagian belakang mobil ini masih terbuka.
Deku: Oh.. begitu, baiklah sekarang ayo kita jalan lagi.
Bakugou langsung kembali ke kursi pengemudi dan mulai berjalan menyusul mobil lain.
Laki-laki 1: Terima kasih karna telah membantu kami.
Perempuan 1: Iya terima kasih banyak.
Laki-laki 2: ........
Laki-laki 1: Hei, berterima kasih lah.
.....
Aku yang duduk di kursi depan merasa heran karena sedari tadi tidak ada jawaban dari laki-laki yang satu nya.
Perempuan 1: Hei? kau kenapa? muka mu kelihatan pucat sekali?
Semua orang memperhatikan orang itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Infection [Todoroki X Deku X Bakugou X Readers]
FantasyHai^^ ini cerita pertama yg kubuat, maaf kalau cerita nya gak masuk akal hehe:) note: (Y/n) your name (nama readers nya) (Y/c) your color (warna kesukaan) (Y/h) your hair (model rambut) (Y/e) your eyes (mata kalian) k...