-SEULGI-
Rumah Seulgi - 18.11
Setelah menghabiskan nyaris 1 jam dalam perjalanan aku akhirnya dapat dengan nyaman mengistirahatkan tubuhku di kasurku yang empuk ini. Sebenarnya jarak rumahku dan rumah Jisoo tidak terlalu jauh, tetapi jalanan yang padat membuatku berakhir seperti ini.
Tidak lama setelah aku menjatuhkan diriku di atas kasur aku mendengar suara getaran yang berasal dari ponselku. Sesaat setelah mendengarnya aku langsung segera mengambil benda tersebut yang berada di meja yang berada tepat di sebelah kasurku. Aku berbohong jika aku berkata aku tidak mengharapkan kalau itu adalah pesan dari Irene, bahkan aku sangat berharap bahwa itu pesan darinya.
Apa yang aku lihat di layar ponselku sekarang ini membuatku tersenyum secara lebar secara tidak sadar,
' 2 New Messages from Bunny♡ '
° ° °
Bunny♡Pagiii
Apa semalam kau tidur dengan nyenyak?
05.03Nanti jangan lupa sarapan, okay?
Kamu harus menjaga kesehatanmu
05.52Rene?
Hey
Kamu sedang apa?
09.12Sayang?
10.23Kamu makan siang apa hari ini?
12.11Sibuk sekali ya?
Baiklah
Hubungi aku jika sudah tidak sibuk
14.02Iya?
Aku sedang ada kerja kelompok
18.15Sampai jam segini?
Sepertinya dari kemarin kamu sibuk
sekali
Jangan sampai kelelahan, okay?
Kamu membawa jaketmu kan?
Sekarang sedang musim hujan
Aku harap kamu tidak melupakan itu
18.15° ° °
Aku memandangi ponselku untuk beberapa saat, berharap mendapat balasan langsung darinya. Beberapa menit berlalu dan aku masih belum mendapat respon apapun. Rasanya aku ingin membanting ponselku saat itu juga.
Aku ingin marah karena ia menghilang seharian ini, tapi itu tidak akan mungkin bisa aku lakukan. Dia ini memiliki aktifitasnya sendiri, aku akan terlihat egois jika terlalu menuntutnya untuk mengabariku setiap saat, bukan? Aku tidak ingin membuatnya merasa tidak nyaman dengan sifatku. Pada akhirnya aku hanya bisa menghembuskan nafasku dengan kasar.
Saat aku baru saja ingin meletakkan kembali ponselku, benda tersebut tiba-tiba berdering. Lagi-lagi aku langsung segera melihat layar ponselku, tapi sayangnya kali ini bukan kebahagiaan yang aku rasakan melainkan kekecewaan. Seseorang yang menelponku bukanlah Irene, melainkan sahabatku, Jisoo. Setelah terdiam untuk beberapa saat karena rasa kecewa yang aku rasakan akhirnya aku mengangkat telpon darinya.
"Ada apa Soo?"
"Aish, lama sekali kamu mengangkatnya"
Dasar anak ini, bukannya langsung mengatakan tujuannya ia malah komplain kepadaku.
"Tidak sabaran sekali kamu ini, ada apa sampai menelponku seperti ini?"
"Kau ini tidak suka jika aku hubungi apa bagaimana?"
Mendengar ia yang berucap dengan nada kesal membuatku terbayang akan wajah kesalnya yang tampak seperti bebek, akupun tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/218674965-288-k539627.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
w h y ? || Seulrene ; Jiseul
ФанфикSeulgi dihadapkan dengan 2 pilihan, melepaskan seseorang yang perlahan menjauh darinya atau memperjuangkan seseorang yang selalu berada disisinya. Jika kamu berada diposisinya, kira-kira pilihan yang manakah yang akan kamu pilih ? warning ⚠ AU lo...