Oneshoot -EXO COUPLE- NC (Slow Up)

Sulay

..

"Yeobo?"

"Ya? Ada apa?"

"Apa kau sibuk?

"Tidak terlalu, wae chagi?"

"Tidak kenapa kenapa, aku hanya menginginkanmu ada dirumah"

"Baiklah, tunggu sebentar. Aku akan segera pulang"

"Ne hati hati"

"Iya chagi, tunggu aku dirumah yah."

"Ne, aku akan menunggumu dirumah bersama baby"

"Baby?"

"Cepatlah pulang daddy!! Aku mencintaimu"

".."

Tut..tut...tut...

"Baiklah baby, mari kita tunggu dady jackson didepan rumah"

..

Jadi ada yang bisa nebak siapa yang diatas? Yang pasti ada jackson...lalu siapakah orang yang satu lagi...

Sebelum orang itu menuju keluar halaman tiba tiba ponselnya berdering.

"Huh? Kenapa dia menelfon lagi?"

"Layie?"

"Ne wae?"

"Sepertinya aku akan terlambat sedikit untuk pulang, aku terjebak macet"

"Baiklah aku akan menunggumu. Hati hati yah?"

"Tentu"

Dari sini kalian tahukan siapa istrinya? Yap itu adalah Lay...istri pertama sekaligus istri tercinta dari seorang jackson wang.

..

Waktu sudah menunjukan pukul 19.55. Itu artinya dia sudah menunggu suaminya kurang lebih 3 jam.

'Apakah macetnya sangat panjang?'

Lay melamunkan apa yang barusan ia pikirkan, sampai tiba tiba ada seorang polisi yang mendatangi rumahnya.

"Apakah benar ini rumah dari Tuan Wang?"

"Ne, benar. Maaf ada urusan apa anda kemari pak?"

"Anda istrinya?"

"Iya saya istrinya"

"Bisa saya duduk Nyonya?"

"Ah tentu silahkan duduk dan jangan pamggil aku Nyonya, panggil saja aku Lay" ucap lay sambil mempersilahkan polisi itu untuk duduk.

"Ah baiklah kalau begitu Lay-ssi. Sebelumnya perkenalkan nama saya Kim Junmyeon dari kepolisian pusat seoul." Ucap Junmyeon sambil memperlihatkan identitasnya.

"Saya kesini membawa kabar buruk untuk anda"

"Kabar buruk?" Tiba tiba Lay merasakan firasat yang tidak enak tentang suaminya, tanpa sadar bahwa ia melamun.

"Lay-ssi, anda melamun?"

"Ah ya maaf saya melamun"

Junmyeon menghela nafas sebentar sebelum memberitahukan apa yang ingin dia beritahukan.
"Begini Lay-ssi Suami anda, Tuan Jackson Wang ditemukan telah tewas ketika kejadian kecelakaan beruntun 2 jam yang lalu"

"A-apa?" Airmata Lay sudah tidak bisa terbendung lagi.

"Maaf, tapi kami tidak bisa berbuat banyak. Warga sekitar membawa Tuan Wang kerumah sakit terdekat. Tetapi naas, Tuan Wang meninggal saat diperjalanan menuju rumah sakit"