"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI??"
"Ka-kaisar....aku-aku disini menemanimu semalam. Kau mabuk dan membawaku kemari"
"CIH! JANGAN MENGADA-NGADA YIFEI!"
"AKU TIDAK MENGADA-NGADA! BAHKAN KAU SUDAH MENANAM BENIHMU PADAKU TADI MALAM"
"JAGA NADA BICARAMU YIFEI! ATAU KU PENGGAL KEPALAMU! DAN SEKALI LAGI, JANGAN ASAL BICARA!!"
"Sudahlah Yang Mulia Kaisar, jangan berteriak dipagi hari. Ini aku bawakan teh hangat kesukaanmu."
Mendengar suara lembut itu menyapa gendang telinganya, sang kaisar menoleh dan menemukan seorang selir, satu satunya selir laki laki di kerajaannya sedang membawa nampan berisi 1 teko teh dan 2 cangkir.
Selir itu mendekat, dan meletakan nampan yang ia bawa dimeja yang letaknya tak terlalu jauh dari ranjang sang kaisar yang biasanya kaisar gunakan untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam bersama selirnya.
Kaisar melihat semua pergerakan selirny ketika ia meletakan satu cangkir ditempat biasa ia duduk dan satu cangkir lagi di tempat permaisuri menemaninya makan jika memang sedang bertiga dengan sang selir.
Dahi sang kaisar mengkerut tanda heran, kenapa hanya 2 cangkir?.
Tak lama para dayang masuk dan menata sarapan, 10 menit berlalu. Sang selir berdiri dan menghampiri sang kaisar.
"Sebaiknya yang mulia kaisr segera membersihkan diri, dan memulai sarapannya. Hamba pamit undur diri"
Kaisar itu memegang pergelangan tangan selirny dengan tatapan tak suka.
"Ada apa denganmu selir agung?" Tanyanya dengan menekan kata agung.
"Hamba tahu diri yang mulia, mulai hamba tidak berani untuk memulai sarapan bersama anda yang mulia. Karena mulai sekarang permaisuri lah yang berhak menemani anda sepanjang hari bahkan sepanjang malam." Jawab selir itu dengan nada datar
"Apa maksudmu?" Sang kaisar bangkit lalu berdiri berhadapan dengan selirnya.
"Maaf yang mulia, hamba harus pergi. Permisi" selir itu melepaskan pegangan tangan kaisarnya.
Saat mencapai pintu, kaisar berteriak kepada selirnya.
"BERHENTI DISITU WU ZITAO! ATAU AKU AKAN MENGHUKUMU DENGAN CARAKU"
Selir itu sempat terkekeh sebentar, lalu bahunya bergetar. "Hamba permisi yang mulia!" Ucapnya dengan nada suara bergetar.
"Cih...drama sekali"
Dengan tiga kata itu kaisar wu atau wu yifan memandang yifei a.k.a liu yifei dengan tatapan tajam.
"ini semua karena dirimu, seharusnya kau tidak berada dikamar ini, seharusnya kau tidak berada disini....keluar sekarang yifei!! KELUARR!!" Ucap yifan dengan nada yang ditekan dan berteriak pada akhirnya.
Yifei terkejut dan berlari keluar dengan hanya menggunakan jubahnya saja, menuju paviliunnya.
Yifan yang saat itu sedang dilanda amarah mulai menenangkan diri sebelum semuanya berantakan dan semakin kacau.
Ia pergi kearah pemandian lalu berendam.
..
Di paviliun tempat Zitao tinggal"Yang mulia kaisar telah tiba!" Teriak kasim didepan pintu kediaman sang selir kesayangannya itu.
Selir kesayangan a.k.a zitao yang awalnya sedang melamun kearah jendela mulai sadar saat kasim memberitahukan bahwa kaisar datang.
"Zi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot -EXO COUPLE- NC (Slow Up)
FanfictionCerita ini pindah akun, ke akun @HanaKim805 Oke terimakasih