Bab 1: Puisi Satu Nama

12 1 0
                                    

Untuk Satu Nama

Aku mengukir sendiri namamu dengan huruf kapital tebal...

Menggoreskan tinta abadi dengan tekanan teramat dalam...

Berharap kau adalah satu-satunya pemilik kenanganku tentang berdua

Jatuh cinta padamu di setiap detik kebersamaan

Aku suka kau bicara

Merdu mengalahkan kicauan alam..

Bahkan kau terdiam,

Kedamaian menghipnotis di setiap tatapan...

Tidak ada bosan aku melihat kau bermain dengan angin...

Hempasan itu menyebarkan aroma tubuh yang wangi menenangkan

Lihatlah,

Satu nama abadi dalam hati

Tertulis jelas tidak akan pernah hilang

Untuk sebuah nama menunggu

Hanya satu cinta bersamamu

Anggap dari kak Reyvan🤭

Next Part 2

Rembulan Bergelayut RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang