"Dia selalu membuatku marah, tapi dia juga yang selalu mengembalikan moodku" ~Airin.
***
Airin sudah berada rumah, dia masih duduk terdiam disofa. Ibunya sudah tidak lagi berada dirumah, dia mengatakan jika dirinya sudah pulang bersama supir. Chanyeol pun belum pulang dari kantor.Airin masih memikirkan perkataan Dosennya tentang tempat magang. Dia benar-benar bingung. Apakah dia harus magang dikantor Chanyeol atau tidak.
"Apa yang kau pikirkan?" suara itu muncul dari arah belakang.
Airin lantas menoleh "Tidak ada" ucapnya.
"Lalu kenapa melamun seperti itu?"
"Aku hanya bingung mengenai sesuatu. Tidak usah dipikirkan"
"Baiklah" ucapnya
"Apa kau sudah makan?" tanyanya.
Chanyeol menggeleng pelan.
"Aku akan memasak"
"Tidak usah. Hari ini aku ingin mengajakmu untuk makan diluar"
"Tumben sekali"
"Kau tidak mau?"
"Tentu saja aku mau. Aku akan bersiap"
Chanyeol maupun Airin sama-sama pergi kedalam kamarnya masing-masing untuk bersiap.
Mereka sudah sampai disebuah Restoran mewah. Airin tidak menyangka jika Chanyeol akan mengajaknya kesini.
"Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau akan mengajakku kesini"
"Memangnya kenapa?"
"Seharusnya aku mengganti pakaian. Ini sangat tidak cocok" kesalnya.
"Tidak, kau sudah cantik dan cocok menggunakan itu"
Airin menggerutu kesal. Chanyeol selalu memutuskan apapun sendiri, dia bahkan tidak peduli jika nanti Airin akan menjadi bahan tertawaan karena pakaiannya sangat tidak sesuai.
Pantas saja dia merasa aneh saat melihat Chanyeol menggunakan setelan jas. Airin pikir mungkin karena Chanyeol seoramg CEO jadi sudah biasa menggunakan itu.
"Ayo masuk".
Airin masih sedikit kesal masuk kedalam. Suasana Restoran sangat megah dan romantis. Pasti banyak pasangan yang sudah mengunjungi tempat ini, tidak seperti dirinya ini. Dia bahkan tidak tau tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh sepasang kekasih atau suami istri.
Mereka duduk disalah satu meja yang sudah Chanyeol pesan.
"Kau ingin memesan apa?" tanyanya.
Airin memgambil menu dan melihat rentetan daftar menu.
"Aku ingin ini saja" Airin menunjuk salah satu menu disana.
"Saya pesan ini 2"
Pelayan tersebut mengangguk mengerti.
Tidak ada obrolan antara mereka. Airin masih kesal dengan Chanyeol."Apa kau marah?" tanya Chanyeol.
"Tidak"
"Kenapa harus marah? Kau berpakaian dengan baik saat ini tidak ada yang perlu diganti" ucap Chanyeol.
Airin menjadi tambah kesal pada Chanyeol, dia sama sekali tidak mengerti.
"Meskipun aku berpakaian dengan baik tetapi aku juga harus menyesuaikannya" kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Marriage
Fanfiction"Apa kau mau menikah denganku?" Itu adalah kalimat pertama yang Dia katakan padaku sejak pertama kali bertemu. Aku menganggap bahwa pria yang kini ada dihadapanku saat ini adalah Gila. Bagaimana tidak? Dia tiba-tiba saja mengajakku untuk menikah...