2

1.5K 164 2
                                    

"loh, sunghoon kamu kenapa sayang kok mukanya kaya marah gitu?" sunghoon tetap saja diam walau sang ibu bertanya kepadanya "kamu berantem lagi sama jake,yah?"

"hah,aku gk kenal sama pria bodoh kaya dia"

Jawaban itu tidak berhasil membuat ibu nya menjadi membelanya padahal sunghoon sangat ingin jika ibunya bertanya apa yang terjadi kepadanya dan memarahi jake,eh malah membuat sang ibu menjadi gemas dengan anak laki laki satu ini dan menggodanya.

"pria bodoh?kamu bilang tadi tidak mengenalnya tapi malah menyebutnya bodoh"

"maah,aku lagi kesel iniii"

"hey,sayang kamu tidak boleh begitu dengan teman mu" tiba tiba ayahnya datang dan duduk sembari merangkul anak kesayangannya itu

"memang kenapa aku tidak boleh kesal padanya ayah?"

"karena mulai lusa kamu tidak akan bisa bermain lagi seperti sebelumnya dengan dia"

mendengar itu sunghoon sangat terkejut dan penasaran dengan apa yang ayahnya ucapkan.

"maksud ayah apa?"

Ayah pun tidak menjawab pertanyaannya namun melemparkannya kepada ibu untuk menjawab pertanyaan yang sunghoon berikan

"jadi gini sayang, mulai lusa kita akan pindah dari sini ke tempat tinggal asal ayah kamu,karena nenek kamu di Cina sana sedang sakit parah dan mengharuskan kita tinggal disana" apa yang diucapkan oleh sang ibu malah membuat sunghoon lebih sangat terkejut lagi.

Tanpa berbicara lagi sunghoon langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil handphone dan menelphone seseorang.

"halo?" ucap seseorang itu diseberang handphone tersebut

"halo,aku ingin bertemu,apa bisa?ada hal penting yang mau aku bicarakan"

"ya, aku juga sama tapi kita bertemu besok saja yah aku sedang sibuk sekarang"

"baiklah, sampai besok"

Panggilan pun di tutup oleh sunghoon dan dia mulai berpikir tentang keberangkatannya lusa nanti ke Cina.

Sunghoon sangat bingung dengan apa yang terjadi hari ini, kenapa dia dan keluarganya harus pindah dari negeri yang sangat dia cintai ini?jujur dia masih belum rela untuk meninggalkan negeri ini Korea Selatan.

Apalagi untuk meninggalkan temannya,jake walau mereka sering bertengkar tapi mereka juga saling menyayangi dan dia sangat tidak ingin berpisah, TIDAK! Sangat tidak ingin.

Keesokan harinya

Tepat ditepi sungai Han, sunghoon duduk termenung dan sesekali melemparkan batu kearah sungai tersebut. Sunghoon sebenarnya sedang menunggu seseorang yang sempat ia hubungi malamnya.

Tidak lama setelah itu seseorang datang menghampirinya dengan nafas yang sedikit terengah-engah,seseorang itu datang dengan menggunakan sepeda kecil mungilnya yang ia kayuh tadi dengan kencangnya

"sunghoon...." dia masih terengah-engah belum dapat mengatur deru nafasnya yang sangat tidak beraturan itu "sunghoon..." sambungnya lagi,kali ini nafasnya sudah lumayan tenang "aku ingin bicara sesuatu ke kamu" ucapnya

"ya...aku pun ingin bicara sesuatu padamu jake" ucap sunghoon dengan tenang namun memberikan raut wajah yang sangat sedih

"oke, baiklah.... Aku duluan yang ngomong,ok?"

"baiklah" jawab chani

"sunghoon... Aku akan pergi dari tempat ini ke Paris,karena ayah ku dipindahkan kerjaannya kesana. Jadi aku akan melanjutkan sekolahku disana" jelas jake

Love In October|| JakeHoon✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang