"Sama aku terus ya, cantik."
"Kita gak kan pernah usai, kan?"
"Enggak, aku bakal terus disini untuk kamu."
Nyatanya, semua itu hanya sebatas kalimat penenang semata. Selamat tinggal, dan terimakasih karena mu aku belajar bayak hal, termasuk mengikh...
DI BAGIAN INI SEDIKIT MENGANDUNG KEKERASAN DAN BAHASA KASAR, BUAT YANG GA SUKA MENDING JANGAN DIBACA. TERIMAKASIH.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada pahit yang harus di syukuri dan di nikmati," -Azril Erlando.
5. PERTEMPURAN
Keadaan warung mbo Neneng sangat ramai, anggota geng PERDA juga sudah banyak sekali yang berdatangan. Warung mbo Neneng atau yang biasa di sebut warkop pun tempat yang paling nyaman jika kumpul dan sekedar nongkrong. Sebenarnya, geng PERDA mempunyai markas besar tersendiri. Tapi menurut mereka lebih nyaman kumpul di warkop ini, asik.
"Erlan mana?" Tanya Bonny yang memang sedari tadi tidak melihat batang idung bos nya itu.
Rabbit yang di samping Bonny sambil mengunyah kerupuk pun menjawab. "Twumben lwu nywariin si bwos,"
"Gapapa sih, gue heran aja gitu yang lain udah pada kumpul dia doang sama si Gundar Gaada," Ujar nya panjang lebar.
Sedang asyik-asyiknya menikmati kopi dan makanan lainnya terdengar suara. "BRAKK!"
Rommi yang lagi memakan mie pun tersedak dan berteriak. "OKHOK, WOI SUARA APA ITU!"
Anak-anak geng PERDA pun menghampiri bunyi dari suara tersebut, ternyata motor Romi dan Rabbit di jatuhkan. "HEH KELUAR LO YANG UDAH JATOHIN MOTOR GUE SAMA RABBIT!" Teriak Romi.
"KELUAR LO BANGSAT!" Teriak Romi sekali lagi.
"Sabar Rom," Ujar Bonny.
"Motor guee," Ujar Rabbit dengan tampang melas nya.
Orang yang di menjatuhkan motor Romi dan Rabbit pun muncul. ternyata dia Putra, ketua geng GARDA.
"Lu nyari gue?" Tanya Putra dengan kedua tangannya yang di lipat di atas dada. Ngerti gak?
"Pengecut loh! Berani nya di belakang!" Ujar Bony.
"Cih, yang pengecut itu gue atau bos loh? Anggota nya lagi mau ribut dia malah gak ada!"
"Jaga itu mulut, mau gue sumpel sama kaos kaki hah?" Bonny bertanya dengan nada kesal dan sedikit cekikikan. Masih sempet ngelawak lu tong!
"APA MAKSUD LO BILANG GUE PENGECUT HAH?" Teriak Azril yang tak jauh dari warung Mbo Neneng bersama Gundar di sampingnya. Geng PERDA pun menengok ke belakang.
