Saat sampai disamping kursi taman itu, perlahan air mata Jennie jatuh membasahi pipinya saat melihat seorang yang duduk dikursi roda dengan tangannya yang terpasang selang infus.
Melihat kehadiran Jennie disampingnya, wanita yang duduk dibangku taman itu langsung berdiri dengan ekspresi terkejutnya.
Saling menatap dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya, Jennie menahan isaknya saat memperhatikan bahwa gadis yang duduk dikursi roda itu tak sedikitpun terusik dengan kehadirannya.
Tergagu dan sulit mengucapkan kata apa yang akan keluar dari mulutnya gadis yang berdiri itu menatap Jennie dnegan tatapan tidak percaya, kemudian perlahan airmatanya pun jatuh.
Sehingga jisoo yang berada dibelakang jenniepun merasa sangat heran, apa sebenarnya yang terjadi.
"Kanker hati stadium 4 " ucap wanita itu sangat pelan hingga membuat mata Jennie membulat dan air mata semakin membanjiri pipinya.
Ia terisak dalam diam menatap punggung wanita yang duduk dikursi roda itu.
"Seul, apa kau lihat, gadis kecil itu membawa boneka beruang yang sangat lucu, kalau Jennie disini pasti dia akan merengek meminta aku untuk membelikan boneka itu juga" ucap gadis itu dan terkekeh melihat gadis kecil yang sedang berlari memegang boneka beruang bewarna kuning dengan anak panah ditangannya itu, sangat lucu.
"Aku dengar seminggu yang lalu dia ada urusan ke Amerika, jennieku sudah menjadi disigner yang terkenal sekarang, aku sangat senang cita-citanya menjadi seorang disigner terkenal telah terwujud" lanjutnya
Mendengar penuturan gadis berambut sebahu yang duduk dikursi roda itu membuat jisoo tercengang, pasalnya setelah cukup lama mencari keberadaanya akhirnya dia bertemu dengn gadis yang merubah hidup dari adik kecil kesayangannya. Dan dalam kondisi yang memprihatinkan.
Iya,,, gadis itu adalah lalisa manoban, gadis yang sangat amat dicintai oleh seorang Jennie Kim sekarang duduk lemah diatas kursi roda dengan tangan yang terpasang selang infus, dan mengidap penyakit yang sangat mematikan, kanker hati stadium 4.
Wajahnya tak lagi berseri namun terlihat agak kekuningan, akibat dari penyakit yang dideritanya.
"Aku sangat merindukannya Seul, sangat.. apa dia juga merindukanku Seul?"tanya nya kepada wanita yang bersamanya itu, seulgi, sahabat Jennie dan juga Lisa.
"Tidak... Itu tidak mungkin,,, aku yakin Jennie pasti sangat membenciku, karena ucapanku waktu itu kepadanya" sambungnya dengan suara bergetar
"Aku juga merindukan mu Li... Sangat" ucap Jennie lembut dan seketika jantung Lisa berdegub sangat kencang mendengar suara yang sangat ia rindukan itu.
Menoleh perlahan kesumber suara dengan air mata yang sudah berkumpul dimatanya akhirnya jatuh tertumpah saat melihat bahwa gadis yang begitu ia cintai berdiri disampingnya dan menggunakan baju seragam yang sama dengannya. Baju pasien rumah sakit.
Air mata Lisa jatuh membasahi wajahnya saat matanya bertemu dengan mata Jennie yang lebih dahulu telah menangis terisak.
Melihat penampilan Jennie yang menggunakan baju sama dengannya dengan wajah yang sedikit pucat membuat Lisa mencoba berdiri dari kursi rodanya dan mengahdap Jennie.
"Kenapa kau memaki baju pasien, ada apa dengan mu j?" Tanya nya khawatir
Plakkkkk
Satu tamparn yang tidak begitu kuat namun juga tidak pelan dilayangkan Jennie kepipi Lisa membuat seulgi dan jisoo tercengang dengan aksi Jennie
"Beraninya kau menanyakan keadaanku setelah apa yang kau lakukan kepadaku Lisa" ucap Jennie menangis.
Tak ada jawaban dari Lisa ia hanya mampu menundukkan kepalanya dan menangis terisak.
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jenlisa
Acakkumpulan cerita-cerita pendek. ide yang datang tiba-tiba 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Setiap part ada adegan dewasa jadi mohon bijaklah dalam membaca. No futa area,, khusus gxg