Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, Namaku Jennie kim, kalian bisa memanggil ku nini, aku berusia 18 tahun. Aku tinggal di keluarga yang lumayan berada, ayah ku seorang CEO di perusahaan besar. Hidup ku lumayan mewah, tapi percaya lah aku sangat sederhana menimpali nya sesuai ajaran kedua orang tua ku. Bahwa harta bisa hilang kapan saja dan tak akan bisa di bawa sampai ke Akhirat. Hihi.
Sore ini aku sedang bermain dengan Kuma di kamar ku, rasa nya sangat malas untuk keluar rumah. Aku takut Corona. Haha Kalian juga hati-hati ya disana. Pake masker dan selalu jaga kesehatan.
"Nini ?" Itu suara ibu ku
"Iya mah"
"Ada tamu papah tuh, turun ya"
Gak biasa nya, padahal kan tamu nya papah, tapi kok aku di minta keluar.
"Iya mah"
Aku cepat-cepat mencuci muka ku dan bersiap untuk menemui tamu papah ku, partner kerja mungkin, yang pasti aku harus berperilaku baik untuk menjaga image baik papah ku.
"Nah itu adek kamu"
loh loh loh. Baru saja aku sampai di ruang tamu, tapi kok papah langsung memgatakan hal itu. Maksud nya apa ?.
Aku memperhatikan laki-laki yang duduk di depan papahku, dia melihat ku sedari tadi. Hei, mata nya itu seakan-akan mau keluar.
Semakin dekat maka wajah laki-laki itu semakin jelas.
Ommo, tampan sekali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh ku membeku terpaku dengan wajah nya. Pangeran kah ?.
"Nini, duduk lah" aku pun duduk di samping papah ku dan menunduk saat laki-laki tampan itu menatap ku.
"Nah, ini dia, putri ku" kata papah ku
"Cantik" kata laki-laki tampan itu
Oh pipi ku, rasa nya panas. Dia memuji ku ?. Aku jadi malu Aku tak bisa menahan senyum ku.
"Papah akan memberitahu suatu rahasia tentang kalian, mungkin Limario sudah tau tentang ini, tapi kamu putri ku yang paling papah sayangi, tolong jangan terkejut berlebihan ya ?" Kata papah ku Aku memandang serius wajah papah ku. Lalu papah ku mulai ber cerita.