bagian 1

1.4K 102 8
                                    

sasunaru

yaoi

bagian 1







CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!










Naruto dan dendam adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, semuanya dia pendam selama bertahun tahun lamanya. Dendam itu mulai menggunung seiring dengan sengaja Naruto memupuknya, menyiramnya sampai dendam itu begitu tinggi hingga puncaknya hanya sebesar jarum bila dilihat dari bawah.

Mengalami semua penderitaan yang tidak pernah dibayangkan oleh orang lain selama lebih dari lima belas tahun hidupnya membuatnya berubah menjadi sosok yang mengerikan.

Tanpa belas kasihan juga sisa rasa sayang, karena dihatinya hanya ada warna hitam sebuah dendam.

Dengan semua yang dia punya sekarang dan dukungan besar dari orang yang katanya menaruh hati padanya, itu sudah lebih dari cukup untuk dirinya mulai membalikkan semua keadaan.

Biarkan dia tahan dirinya didalam kekangan lelaki ini, asalkan dendam itu tersampaikan Naruto anggap itu setimpal.
.
.
.
Aku bertemu dengannya pertama kali disebuah tempat penampungan orang orang terlantar, dengan keadaan yang memprihatinkan.

Kisahnya telah menggetarkan sisi kemanusiaanku saat perawat ditempat itu mengatakan orang yang sedang berbaring di kamar rawat itu ditemukan sekarat dijalanan, dengan bekas jahitan yang masih basah di pinggangnya diketahui bahwa remaja itu kemungkinan telah kehilangan salah satu ginjalnya dengan paksa.
.
.
Sasuke kaget mendengar cerita itu, dia heran ternyata masih ada manusia manusia hilang hati diluar sana.

Kemudian perawat itu melanjutkan dari keterangan remaja berambut pirang itu bahwa orang yang telah melakukan hal kejam itu padanya adalah keluarganya sendiri yang malah makin membuatnya tercengang dengan kebenaran.
.
Setelahnya Sasuke mengajukan diri menjadi donatur untuk pengobatan bagi remaja yang ternyata bernama Naruto itu, kebaikan hatinya membuat Sasuke bahkan mencarikan pendonor ginjak untuk Naruto.

Dirinya kemudian memindahkan Naruto ke rumah sakit yang lebih baik, bukan hanya bantuan uang diapun sesekali datang menemui Naruto , berkenalan dan berbincang ringan. Mengetahui umur mereka yang tidak jauh berbeda, dengan cepatnya mereka akrab satu sama lain.

Sasuke baru bergabung di prusahaan ayahnya saat dia memutuskan untuk mengajak Naruto tinggal bersamanya diapartemen.

Sosok lembut Naruto telah membangkitkan perasaan lain dihatinya, setelah berbulan bulan dirawat dirumah sakit Naruto sudah sangat pulih, siapa sangka dia kan terlihat seindah ini yang padahal saat ditemukan dulu tubuhnya dalam keadaan kotor, kurus dan tak enak dipandang.

Tidak sekalipun Sasuke pernah bertanya soal bagaimana dan kenapa Naruto sampai diperlakukan seperti itu selama dua tahun lebih tinggal bersama si pirang.

Rasa kemanusiaannya yang tergugah pada awalnya tanpa Sasuke sadari mulai melebur penjadi perasaan lain yang terasa aneh saat dirinya mulai mencernanya, dua tahun bersama telah membuat Sasuke menaruh harapan lain pada diri Naruto dan begitu pula yang dilihat pada diri Naruto oleh Sasuke.

Lalu lihat sekarang saat  hampir lima tahun hubungan mereka sudah berubah statusnya menjadi sepasang kekasih, Narutopun sudah banyak berubah dalam segi penampilah dan itu wajar bila mengingat siapa kekasihnya, Sasuke Uchiha yang sekarang bukan dia yang dulu saat awal menemui Naruto.

Sasuke telah menjadi pemengang penuh perusahaan dan semua kekayaan orang tuanya yang sudah meninggal, sebagai anak tunggal hanya dia yang menjadi ahli waris sepenuhnya dan dengan rasa cintanya kepada sang kekasih yang begitu besar tidak mengherankan bila melihat Naruto yang sekarang.

"bik, dimana Naruto?" sepulang kerja kata itulah yang selalu terucap dari bibir Sasuke pertama kali saat tidak melihat kekasihnya dirumah.

"ahh.... Sejak pagi tuan Naruto sudah keluar, dia berpamitan ingin ke panti asuhan harapan tuan...." jawab pekerja rumahnya ini.

Sasuke tersenyum, lalu berjalan kembali kearah kamarnya. Mengambil telpon genggamnya Sasuke menghubungi sang kekasih. Beberapa menit namun belum ada tanda tanda orang disebrang akan menjawab panggilannya, Sasuke memutuskan untuk mengirim pesan saja kepada kekasihnya.

'sayang, Jangan pulang terlalu larut'
.
.
.
Naruto meliat pesan Sasuke, tanpa niat untuk membalasnya Naruto memberikan perintah pada supirnya. "kita ke klub, dan ingat jangan beri tahu tuanmu tentang ini..."
Dan supir ini hanya pasrah, patuh pada perintah kekasih bosnya.
.
.
.
Ruangan besar itu begitu bising dengan musik yang memekakkan telinga, orang orang disana menari tanpa tau malu. Sungguh Naruto tidak suka dengan tempat ini sebenarnya, namun rencananya harus tetap berjalan.

Dia mendekati salah satu lelaki disudut tempat itu yang sedang minum walau dalam keadaan mabuk berat. "hay sai.... Ayo kita keluar, ada yang ingin kubicarakan denganmu..." berbicara dengan nada menggoda, Naruto menarik laki laki mabuk itu keluar dari klub dan disebuah gang Naruto mulai menggoda lelaki yang bernama sai itu sampai terbuai dan terus mengecupnya diberbagai tempat.

Tak jauh dari keduanya, supir Naruto melihat kelakuan kekasih bosnya tanpa bisa berbuat apa apa. "panggil wanita yang kuberitahu padamu tadi kesini, cepat!" perintah Naruto yang segera dilaksanakan supir malang itu.

Tak lama seorang wanita berambut pirang mendatangi mereka berdua dengan keadaan amat marah, dirinya menarik sang kekasih yang dalam keadaan mabuk parah, lalu mulai menunjuk Naruto emosi. "DASAR JALAN*!! BERANINYA KAU MENCURI KESEMPATAN PADA KEKASIHKU YANG SEDANG MABUK" wanita itu mendekati Naruto, lalu mulai menampar, menjambak bahkan menendang Naruto yang hanya diam tanpa melawan.

Dan lihat supir itu yang dari kejahuan memfoto beberapa kali kekasih tuannya itu sesuai dengan perintah dari Naruto, sudahlah masa bodoh  yang penting Naruto membayarnya untuk ini.

"dasar jalang! Awas kalau kau berani melakukan itu lagi!" dan wanita itupun pergi membawa kekasih mabuknya menjauhi Naruto.
.
.
"apa anda tidak apa apa tuan?" tanya supir itu pada Naruto yang dalam keadaan berantakan, bahkan bajunya sobek dibeberapa tempat karena cakaran.

"tinju wajahku dengan keras..." tak disangka Naruto meminta hal tidak masuk akal kembali. Namun supir itu hanya diam tidak berani melakukan yang diperintahkan Naruto.

"TINJU KUBILANG!!" bentak Naruto, lalu dia mendapat satu pukulan keras dipipinya sampai bibirnya sobek dan mengeluarkan darah.

"akkk~ sekarang kirimkan Sasuke foto yang tadi, dan bilang padanya aku dilecehkan oleh kekasih gadis itu" dan sekali lagi supir itu hanya menuruti perintah karena takut dan agar mendapat uang.










TBC

Udah lama pengen nulis cerita ini, suka aja karakter naruto kalo kaya gini....

Cerita ini dilanjutkan atau tidak tergantung dri pembacanya.....

Lebih dari 50 akan aku lanjutin, kalo kurang aku akan hapus....

Terimakasih telah membaca....

payungi aku || SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang