sasunaru
yaoi
bagian 5
CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!
PERINGATAN INI YAOI!!
Sasuke telah hidup dengan bergelimang harta bahkan saat dirinya masih didalam kandungan, mendapatkan kemewahan dan kemudahan dalam segala hal.
namun disamping itu, paras tampan juga kebaikan hatinya juga menjadi daya tarik lain.
tak lupa dengan nama keluarga yang di sandangnya, membuat Sasuke tak ubahnya seperti seorang selebriti.
.
.
.
bila berbicara mengenai keluarga uchiha, maka tidak akan lepas dari sifat baik hati dan dermawan.dari tetua keluarga besar hingga menurun juga pada anak tunggal mereka yaitu uchiha sasuke, sudah menjadi langganan tetap untuk menyumbangkan sebagian kekayaan mereka untuk beberapa yayasan amal maupun beberapa sekolah suasta yang ada.
bahkan kedermawanan sasuke tidak perlu diragukan lagi walau sekarang kedua orang tuanya telah tiada dan menyisakan dirinya sebagai pewaris tunggal semua kekayaan kedua orang tuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
“siang ini aku akan memindahkan beberapa barangku dan akan tinggal ditempat lain……”“naruto……..”
“aku sudah kenyang…..” Naruto dengan segera memotong kalimat Sasuke, kemudian segera beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari ruang makan menuju ruang lukisnya.
sasuke masih diam, dengan kedua tangannya masih memegang alat makan.
sungguh dia tidak pernah menyangka mereka berdua akan berakhir seperti ini, dengan begitu besar rasa yang dimiliki Sasuke untuk Naruto malah makin membuatnya sulit untuk memaksa Naruto agar tetap tinggal dengannya.
dia harus menyelesaikan ini, dia harus mencegah Naruto untuk pergi namun dia sendiri tidak tahu harus memulai darimana.
dengan luapan emosi sasuke kemudian sedikit membanting sendok dan garpu di tangannya lalu dengan langkah tergesa memasuki ruang lukis Naruto.
.
.
Sasuke mendekati Naruto dan tanpa sadar segera mencengkram pergelangan tangan kekasihnya itu dengan kuat.“kita harus bicara naru……”
“apa lagi sasuke? aku tahu kamu sudah tahu apa rencanaku…..”
“kamu tidak bisa mengambil keputusan semaumu!” bentak Sasuke.
“aku bisa! aku bisa menentukan apa mauku, aku sudah punya tempat tinggal lain, aku akan menjauh dari kehidupan sempurnamu dan segera membalaskan dendamku sendirian!”
“naruto…….” bujuk Sasuke.
“kita sudahi semuanya, kamu orang yang begitu baik sendangkan aku hanya berisikan dendam, dan tujuan hidupku hanya untuk membalas dedam jadi mari akhiri semuanya……” jelas naruto sambil mencoba melepaskan eratnya genggaman sasuke dipergelangan tangan kanannya.
“NARUTO!!” bentak Sasuke sekali lagi, yang malah makin menyulutkan emosi Naruto.
“MAKA SILAHKAN BALASKAN DENDAMKU! BANTU AKU UNTUK MEMBALASKAN DENDAMKU KALAU KAU MASIH MAU MELIHATKU DISINI……..” teriak Naruto tepat diwajah kekasihnya.
dengan pelan dan dengan rasa tidak percayanya, Sasuke menghempaskan tangan Naruto dan menatap mata si pirang dengan tajam.
“LAKUKAN SESUKAMU!! AKU SUNGGUH TIDAK MENYANGKA TERNYATA KAMU ORANG YANG SEPERTI ITU” balas Sasuke, yang sungguh tidak percaya dengan sosok Naruto didepannya, kekasihnya yang manis dan lembut juga menyayang dan penurut.
kapan semua ini berubah? ataukan malah pandangannya yang selama ini mengabur? mengapa kekasihnya menjadi sosok yang begitu kejam dan penuh dendam?
narutonya tidak seperti ini, narutonya orang yang baik.
selesai mendengar teriakan sasuke, segera naruto melanjutkan kegiatannya yang tadi tertunda untuk mengemasi beberapa alat lukisnya.
mulanya dia akan keluar dari rumah ini nanti siang, namun setelah apa yang dia dengar dari Sasuke akan lebih baik bila kepindahannya dilakukan sekarang juga.
.
.
sasuke yang marah dan begitu emosi, segera keluar dari ruangan lukis itu dengan suara keras pintu yang tertutup, berjalan tergesa memasuki ruang kerjanya dia kemudian duduk sambil memijit keras kepalanya yang mendadak pening.niatnya dia akan ke kantor pagi ini, namun setelah semua yang terjadi dirinya kemudian memilih untuk menghabiskan waktunya didalam ruang kerjanya sampai menjelang siang.
dia ingin menenangkan diri dan membiarkan naruto untuk menenagkan diri juga, biarakan dia keluar dari rumah ini untuk sementara waktu dan cepat atau lambat kalau si pirang tidak memilih pulang kerumah ini kembali maka sasukelah yang akan datang untuk menjemputnya.
.
.
.
.
dan benar saja, setelah siang, saat sasuke memutuskan keluar dari ruang kerjanya, untuk melihat bagaimana keadaan yang ada, naruto telah meninggalkan rumah mereka.menyisakan lemari bajunya yang kosong juga sebagian barang di dalam ruang lukisnya tidak ada.
jadi beginikah keduana akan berakhir? fikir sasuke.
tidak!
tentu tidak, karena cepat atau lambat sasuke yakin naruto akan kembali pulang kerumah mereka, atau sasukelah yang akan memohon padanya untuk kembali.
karena sasuke tahu persis seberapa candu dirinya pada kehadiran naruto disekitarnya.
TBC
kembali lagi…..
maaf ya saya begitu lama, dan terimakasih masih tetap setia……
kesibukan dia semester tua begitu mencekik…..
okelah silahkan tinggalkan jejak dan tekan bintang untuk menyemangati akuh…..
kalo menurut kalian, siapa yang duluan nyerah karena kepisah jarak, sasukekah ato naruto?
oke, sampe jumpa dibagian selanjutnya…..
KAMU SEDANG MEMBACA
payungi aku || SasuNaru
RomanceNaruto dan dendam akan sangat sulit untuk dipisahkan. Sasunaru, yaoi.