payungi aku || SasuNaru

bagian 4

sasunaru

yaoi

bagian 4

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

pertemuan yang tidak biasa, lalu keakraban yang dimulai dengan rasa belas kasihan. itu kira-kira pemikiran yang ditanamkan Naruto pada otaknya tentang hubungannya dengan Sasuke saat ini.

entah apa alasan Sasuke mau mengajaknya tinggal bersama, lalu memberikan perhatian begitu besar padanya dan berakhir menjadi sepasang kekasih sekarang.

tentu Naruto merasakan hutang nyawa yang besar pada Sasuke, yang dengan baik hati mau menolongnya saat masa-masa terburuk dalam hidupnya dulu, menganggap Sasuke sebagai sosok seorang kakak yang begitu memanjakannya dan keakraban diantara keduanya semakin terjalin.

namun satu hal yang dirahasiakan Naruto sampai sekarang, yaitu tentang perasaanya pada Sasuke. tentang  dia yang nyatanya tidak pernah menaruh hati lebih pada Sosok Sasuke, tidak pernah lebih sebagai kakak dan penolongnya.

lalu untuk apa Naruto menerima pernyataan cinta Sasuke? lagi-lagi hutang nyawalah yang membuatnya tidak mungkin untuk menolak.

juga karena niat awal Naruto ntuk membalaskan dendam pada keluarganya sendiri yang membuatnya bertahan dengan Sasuke begitu lama, karena melihat bagaimana Sasuke selama ini begitu mencintainya bahkan sampai pada tahap diperbudak cinta, Naruto menyadari itu semua namun apa mau di kata, dia sudah mencoba untuk mencintai Sasuke.

namun rasa yang timbul selama ini tidak pernah lebih dari rasa sayang seorang adik pada kakaknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

“apakah kamu masih mencintaiku?……”

itu adalah sebuah pertanyaan aneh yang dilontarkan oleh Nauto, ditenganh waktu santai mereka saat sedang asik menonton siaran tv.

sebuah pertanyaan konyol menurut Sasuke, yang membuatnya dengan segera mematikan tv dan kemudian fokus pada apa yang ingin dibahas oleh kekasihnya.

“apa kamu tidak penasaran dengan asal usulku?....”

tanya Naruto lagi dengan terus memandang kosong ke arah layar tv yang sudah menghitam didepan sofa yang mereka duduki.

seharunya hari ini mereka habiskan dengan bersantai, setelah dengan susah payah Sasuke membujuk Naruto untuk ikut menonton tv dan menghabiskan waktu berdua sambil saling memeluk satu sama lain ditengah udara dingin bulan ini.

setelah berminggu-minggu hubungan mereka makin renggang dan renggang, dengan Naruto yang masih saja menghindar dari Sasuke dan ajaibnya hari ini Naruto dengan mudah menuruti bujukan Sasuke untuk diajak ikut menonton tv.

seharusnya hari ini berakhir baik, namun semua seketika berubah menjadi tidak menyenangkan saat pertanyaan tadi terlontar tiba-toba dari mulut Naruto.

“apa maksut pertanyaanmu sayang?.....” tanya Sasuke heran, dengan tangannya yang kini merada dikedua pundak Naruto dan memaksa pemuda pirang itu untuk menghadapkan wajahnya pada Sasuke.

“jelas aku masih begitu mencintaimu sampai kapanpun, dan- dan untuk masalah keluargamu aku tidak pernah mengungkitnya karena aku tahu itu akan membuatmu sedih…..” jelas Sasuke panjang lebar, dengan matanya yang kini fokus menghadap pada wajah manis kekasihnya.

“kamu memang tidak mengungkitnya, tapi aku tidak akan percaya kalau kamu tidak pernah mencari tahu tentangku secara diam-diam……” tuduh Naruto.