Trust Me (IQSHA❤)

TM 10 : New Day After Broken Heart

Semoga suka yaa.
Love you..
Oh iya lupa kalau di Trust me ini aku gak buat part Corona ya. Aku buat part corona di cerita yang lain. Hehe. Ribet kalau ada corona-corona di cerita ini.

Jangan lupa Vote dan komentar

0o0

Hari-hari berat Salsha sudah terlewati. Bulan pertama terberat setelah kisahnya bersama Iqbaal satu bulan lalu saat ini sudah menjadi sebuah kenangan dan banyak pelajaran yang Salsha ambil. Dari ikhals dan sabar. Kini hidup Salsha kembali menjadi Salsha yang seperti semula. Salsha yang cuek juga ceria. Tapi untuk masalh percintaan atau bahkan hanya sekedar dekat dnegan laki-laki Saat ini Salsha hindari. Mungkin lebih tepatnya membatasi diri. Sehingga jika berurusan dengan laki-laki Salsha sama sekali tidak mau jika hanya berdua. Takut menimbulan fitnah katanya. Masalah sosial media, salsha kembali aktif di sosial Media karna sosial media yang ramai tentang pemberotaannya pun sira begitu saja di bulan ke dua ini. Setelah menonaktifkan akun lamanya Salsha kembali membuat akun Baru dengan ia private. Hanya beberapa orang yang ia acc di akun tersebut. Seperti orang-orang terkedatnya dan-- Zidny. Iya Zidny. Salsha dan Zidny saat ini sudah bertman baik walaupun hanya melalui sosial media tidak bertemu secara langsung saat ini setelah kejadian di cafe waktu itu. Sementara Untuk Iqbaal Salsha kembali membutakan mata dan menulikan telinga jika tentang Iqbaal. Dia hanya tidak mau tau tentang kehidupan laki-laki yang pernah membuatnya kecewa. Tapi sesekali Audry sahabat Salsha menceritakan tentang aktivitas Iqbaal selama kuliah di Melbourne Australia.

Dan saat ini Salsha tampak sibuk dengan macbooknya yang tampak menyala dan ada sederet tulisan yang ada di sana. Sesekali menulis di lembar catatan yang ada di hadapannya. Salsha tampak serius dengan apa yang ia lakukan dan itu membuat Audry berdecak. Karna sudah hampir satu jam lebih Salsha sibuk dengan pekerjaannya dan mengabaikan makanannya yang ia pesan. Karna memang saat ini Salsha bersama audry berada di salah satu Cafe dekat kampus mereka untuk mengerjakan tugas mereka yang belum selesai.

"Lo gak akan kenyang kalau cuman ngehirup aroma makanan yang lo pesen. Makan dulu.. baru lanjut" ucap Audry kesal. Karna aetelah apa yang di alami oleh Salsha. Kini Salsha berubah menjadi seorang yang bisa di sebut tugas adict mungkin. Memilih untuk melelahkan dirinya mengerjakan tugas atau mencari kesibukan lain untuk menjadi pengalihan atas rasa sakitnya.

"Iya Dry nanti gue makan.. jangan khawatir.. gue selesaiin ini dulu bentar lagi kok." Ucap Salsha tanpa mengalihkan pandangannya pada layar macbooknya .

"Kapan Sha.. keburu gak enak. Itu dari panas loh makanan lo sampai dingin kayak gitu. Stop domg lo jadi Salsha yang batu kayak gini.. gue kesel" ucap Audry dan membuat Salsha mengalihkan pandangannya pada Sahabat dekatnya itu membuat Salsha terkekeh. Memang seperti inilah aktivitasnya setelah petmasalahan perat yang ia lewati. Audry menjadi sahabat yang sangat bawel terutama saat seperti ini Salsha memforsir dirinya tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Udah marah-marahnya.. gue selesaiin konsep buat acara bulan depan Dry.. yang bakal gue persentasiin tar sore sama anak-anak BEM.." ucap Salsha menjelaskan apa yang ia lakukan.

"Iya gue tau Sal.. tapi lo juga harus ada jeda sebentar aja Sal.. makan kek minum kek.. lo berubah tau gak.. gue kangen lo yang dulu Salsha... yang ceplas ceplos yang polos dan kangen lo yang bisa bedain mana waktunya lo bethenti dan kapan waktunya lo jalan. Bukan lo yang kayak gimi semuanya lo terabas tapi lo gak mikirin diri lo sendiri.. kalau ini cara lo buat lo lupain Iqbaal lo slaah, semakin lo kayak gini akan semakin susah lo luoain Iqbaal dari hidup lo." ucap Audry menatap Salsha dengan tatapan sendunya. Yaps, audry kehilangan sosok Salsha saat ini. Sahabat gilanya yang bisa gila bersama dan kapan saja.